Salin Artikel

Survei LSN: Popularitas Prabowo Tertinggi, Disusul Sandiaga dan Anies

Posisi kedua ditempati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno 92,5 persen dan disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 91,5 persen.

“Tingkat popularitas Prabowo Subianto unggul di atas tokoh-tokoh lain,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022)

Berikut tingkat popularitas 16 tokoh yang dikenal responden:

1. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto: 97,6 persen

2. Menparekraf, Sandiaga Uno: 92,5 persen

3. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan: 91,5 persen

4. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil: 90,5 persen

5. Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok: 89,5 persen

6. Ketua DPR Puan Maharani: 84,2 persen

7. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono: 82,7 persen

8. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: 81,6 persen

9. Menteri BUMN Erick Thohir: 73,1 persen

10. Menko Polhukam Mahfud MD: 67,2 persen

11. Kepala Staf Presiden Moeldoko: 63,2

12. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa: 62,9 persen

13. Anggota DPR RI Dedi Mulyadi: 58,1 persen

14. Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo: 53,7 persen

15. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar: 51,7 persen

16. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto: 50,2 persen

Adapun survei ini dilakukan pada 10-24 Juni 2022 dengan melibatkan 1.500 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka.

Margin of error kurang lebih 2,53 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/15/16215191/survei-lsn-popularitas-prabowo-tertinggi-disusul-sandiaga-dan-anies

Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke