Menurut Jokowi, penggantian sedang dalam proses. Di samping itu, kata Presiden, saat ini masih dalam suasana berduka.
"Belum (ada). Masih dalam proses semuanya," ujar Jokowi usai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).
"Kita juga menunggu, masih dalam suasana dukacita," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini mengatakan, pengganti posisi Tjahjo Kumolo sebagai Menpan-RB masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo.
Menurut Faldo, butuh diskusi untuk penggantian posisi tersebut.
"Tentunya kita ingin mencari pengganti (Pak Tjahjo) secepat-cepatnya. Namun, saat ini suasana masih dalam suasana duka," ujar Faldo dalam keterangan tertulisnya pada 2 Juli 2022.
"Dan tentunya butuh diskusi dan menyesuaikan dengan agenda-agenda presiden lainnya. Kita tunggu saja keputusan presiden seperti apa," lanjutnya.
Faldo menegaskan, pemerintah akan mengupayakan fungsi-fungsi tata kelola di Kemenpan-RB berjalan dengan optimal.
Adapun pengganti Tjahjo menurutnya akan dipilih sosok yang tepat.
"Kami mengajak semuanya mendoakan agar almarhum dimudahkan jalannya. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang ditinggalkan dalam beberapa waktu ke depan sudah didedikasikan dengan baik. Jadi, tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan," tambah Faldo.
Tjahjo Kumolo berpulang pada 1 Juli 2022 pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
Mantan Menteri Dalam Negeri itu meninggal dunia setelah dirawat intensif selama 13 hari di rumah sakit akibat infeksi organ perut dan organ dalam lainnya.
Jenazah almarhum telah dimakamkan di TMP Kalibata.
Adapun sejak 20 Juni lalu atau saat Tjahjo dirawat di rumah sakit, posisi MenpanRB untuk sementara digantikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD secara ad interim.
Sementar itu, setelahnya Mendagri Tito Karnavian menggantikan Mahfud sebagai MenpanRB ad interim hingga 15 Juli 2022.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/12/09314491/jokowi-sebut-pengganti-tjahjo-kumolo-masih-dalam-proses