Salin Artikel

Anies Baswedan Serahkan Sapi Seberat 1,2 Ton ke Panitia Kurban di JIS

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi dengan berat 1,2 ton pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Penyerahan secara simbolis ini dilakukan usai shalat Idul Adha di Jakarta International Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (10/7/2022).

"Hari ini kami menyerahkan hewan kurban, seekor sapi seberat 1,2 ton yang telah diperiksa Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dan dinyatakan sehat," ujar Anies kepada awak media.

"Kami serahkan hewan kurban kepada panitia untuk didistrubusikan di Jakarta. Insya Allah, kurban ini diterima dan dilipatgandakan," tutur Anies.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi dengan berat 1,1 ton.

"Untuk dibagikan kepada yang berhak. Semoga kita senantiasa hidup untuk selalu berkorban untuk kepentingan masyarakat banyak, untuk masyarakat yang hidup susah, miskin, teraniaya, terzalimi, dan juga berkorban bagi kepentingan seluruh bangsa, negara, dan agama," kata Riza.

Menurut rencana, sapi kurban dari Anies dan Riza akan dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Perumda Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Anies dan Riza melakukan shalat Idul Adha 1443 Hijriah di JIS, Minggu pagi.

Anies tiba di lokasi sekitar pukul 06.13 WIB dan diikuti Riza Patria di belakangnya.

Anies mengenakan jas hitam dengan baju putih, sarung berwarna biru, serta peci hitam. Sementara Riza mengenakan jas hitam dengan baju putih, sarung berwarna cokelat, serta peci hitam.

Keduanya duduk bersebelahan di saf paling depan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/10/09480161/anies-baswedan-serahkan-sapi-seberat-12-ton-ke-panitia-kurban-di-jis

Terkini Lainnya

MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke