Jurnalis Kompas TV Nitia Anisa yang melaporkan langsung pelaksanaan haji tahun ini menyebut, 2.270 jemaah per maktab diangkut menggunakan bus.
Setidaknya bus akan delapan kali bolak-balik dari Arafah ke Muzdalifah untuk mengangkut para jemaah. Jarak yang ditempuh sekitar 2 kilometer.
Gelombang pertama berangkat mulai pukul 07.00 malam waktu setempat. Hal ini dilakukan supaya para jemaah dapat bermalam di Muzdalifah sekaligus mengambil kerikil.
Salah seorang jemaah haji mengaku bersyukur bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini setelah tertunda karena pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kami berkesempatan haji walaupun dua tahun kami tidak bisa berangkat, akhirnya kita berangkat,” katanya.
“Dan Alhamdulillah ini haji akbar yang artinya sama dengan yang dilaksanakan pada Rasul melaksanakan haji yaitu wukuf-nya pada hari Jumat,” sambung dia.
Menurutnya, banyak hal baru pada saat pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Salah satunya berkaitan dengan menu makanan yang disajikan bagi jemaah haji.
“Alhamdulillah ini luar biasa bagi kami banyak hal baru yang kami temui, kita diberi makan tiga kali, menunya sangat Jawa Timur sekali,” imbuh dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/09/18062021/usai-wukuf-7-bus-angkut-rombongan-jemaah-haji-indonesia-ke-muzdalifah
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan