Salin Artikel

Mengenal MLRS Vampire, Alutsista Roket Mutakhir Andalan Korps Marinir

JAKARTA, KOMPAS.com - Roket RM-70 Multi Launch Rocket System (MLRS) Vampire yang berada di bawah Batalyon Roket 1 Marinir turut unjuk kebolehan pada sesi Latihan Satuan Dasar II Triwulan Tahun 2022 di Sukabumi, Jawa Barat, pada 28 Juni lalu.

RM-70 Vampire menjadi salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) mutakhir yang menjadi andalan bagi Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

RM-70 Vampire merupakan produksi dari perusahaan persenjataan asal Ceko, Ecxalibur Army Ltd., varian baru dari RM-70 Grad MLRS.

Dilansir dari Army Technology, peluncur roket RM-70 Vampire memiliki berat total 25.890 kilogram dengan jarak tembakan 20,3 kilometer.

Sistem peluncuran roket digunakan untuk menyerang berbagai target musuh, termasuk infanteri, unit artileri, infanteri bermotor, tank, dan kendaraan tempur lainnya.

Prototipe pertama RM-70 Vampire dikembangkan pada paruh pertama 2015, dan tes senjata berhasil dilakukan pada Oktober 2015. RM-70 Vampire dibangun di atas sasis truk taktis militer Tatra T-815-7 8×8.

Konfigurasi dasar peluncur roket mempertahankan desain yang sama dari RM-70 asli, tetapi memiliki kabel yang didesain ulang.

Bagian belakang sasis truk dipasang dengan peluncur 40 peluru. Peluncur roket berukuran panjang 9,97 meter dan diangkat oleh pegas udara.

RM-70 Vampire dioperasikan melalui kontrol elektronik dalam mode semi-otomatis atau manual.

Peluncuran roket dilakukan oleh operator, baik dari dalam kabin kru atau dari tempat perlindungan terdekat menggunakan perangkat remote control.

MLRS memiliki sistem pengendalian tembakan canggih yang dilengkapi dengan komputer balistik.

Selain itu, juga mencakup sistem navigasi inersia dan sistem penentuan posisi global (GPS), serta sistem komando dan kontrol. Periskop panoramik PG-1M memungkinkan operator membidik target.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/06/10104491/mengenal-mlrs-vampire-alutsista-roket-mutakhir-andalan-korps-marinir

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke