Lebih lanjut, Utut menyatakan bahwa bukan tidak mungkin pula Puan sudah mengirimkan pesan ke ketua umum parpol yang akan didatanginya.
Utut menjelaskan, Puan tentu sudah mempertimbangkan waktu yang tepat untuk memulai kunjungan ke partai politik.
"Tentu dia sedang mengkalkulasi, mungkin juga sudah mengirim pesan kepada yang mau didatangi," kata Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Di sisi lain, ia mengaku tidak mengetahui pasti sejauh mana dan kapan Puan melakukan safari politik.
"Saya enggak tahu benar, enggak tahu (kunjungan ke parpol). Karena itu buat mbak (Puan) saja. Dia tentu punya preferensi, punya timing yang pas," jelasnya.
"Tapi saya belum tahu ke mana saja dahulu dan pertimbangan apa misalnya, yang membuat beliau ke parpol tertentu yang nomer 1, 2, 3, dan seterusnya," imbuh Ketua Fraksi PDI-P DPR.
Sebelumnya diberitakan, Puan Maharani mengaku mendapatkan tugas dari Megawati Soekarnoputri usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kedua Tahun 2021 PDI-P.
Adapun tugas itu adalah melakukan penjajakan kerja sama dengan partai politik lain dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Dan tadi saya diminta ibu ketum sebagai ketua DPR bisa ikut menjajaki kerja sama, ada silaturahim," kata Puan ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Puan mengungkapkan, PDI-P bakal melakukan penjajakan politik dengan semua partai tanpa terkecuali.
Hal itu dapat ia sampaikan karena sudah mendapatkan izin dari Megawati.
"Tentu saja, kita akan menjajaki kerja sama dengan semua partai yang ada," ujarnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/05/20483851/puan-belum-jalankan-perintah-mega-kunjungi-parpol-parpol-wasekjen-pdi-p