Salin Artikel

PKS Sebut Belum Ada Ajakan Gabung Koalisi Gerindra-PKB

Ia menyebut saat ini pihaknya masih terus melakukan komunikasi politik dengan berbagai partai politik (parpol).

“PKS sejauh ini belum ada ajakan bergabung,” tutur Mabruri dihubungi Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Padahal, PKB sempat menyinggung telah mewacanakan pembentukan koalisi dengan PKS yang diberi nama "Semut Merah".

Mabruri mengungkapkan, hal itu baru sekedar wacana yang dilontarkan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Ide tersebut, lanjut dia, belum berdampak signifikan pada tawaran yang diberikan pada PKS.

“Koalisi 'Semut Merah' waktu itu kan baru usulan dari Pak Waketum PKB. Setelah itu belum ada pembicaraan intensif lagi,” ucapnya.

Ia justru menyampaikan, ajakan serius untuk bergabung dengan koalisi malah disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam Milad ke 20 PAN akhir Mei lalu.

“Yang ada malah Pak Zulhas minta PKS bergabung ke KIB,” ucap dia.

Selain itu, komunikasi cukup serius dan terbuka baru dijalin dengan Partai Nasdem.

Tapi hingga kini, ia mengaku PKS belum menentukan sikap politiknya untuk menghadapi Pemilu 2024.

“PKS sampai saat ini aktif komunikasi dengan beberapa partai, tapi belum mengerucut. Ibarat orang pacaran masih PDKT,” imbuh dia.

Diketahui saat ini ada dua poros politik yang terbentuk untuk menghadapi Pemilu 2024.

Pertama, KIB yang diisi oleh Partai Golkar. PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kedua, koalisi Partai Gerindra dengan PKB.

Sementara itu, PKS tercatat telah melakukan komunikasi politik dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Namun, kesepakatan koalisi belum tercapai antara ketiga parpol tersebut.

Berbagai parpol saling menjajaki kerjasama guna memenuhi presidential threshold atau ambang batas pencapresan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ketentuan itu diatur dalam Pasal 22 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Disebutkan pasangan calon presiden-wakil presiden bisa diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol peserta pemilu yang memenuhi syarat perolehan minimal 20 persen kursi di DPR atau memperoleh 25 persen suara sah nasional dalam pemilu anggota DPR sebelumnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/04/17535491/pks-sebut-belum-ada-ajakan-gabung-koalisi-gerindra-pkb

Terkini Lainnya

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke