Salin Artikel

Jubir Ungkap Alasan Elektabilitas Prabowo Tinggi di Kalangan Generasi Z

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan alasan mengapa Prabowo unggul elektabilitasnya sebagai calon presiden (capres) khususnya di kalangan generasi Z atau usia 17-25 tahun.

Menurutnya, Prabowo yang juga Menteri Pertahanan itu memang tokoh bakal capres yang paling siap mengakomodasi generasi mana pun, termasuk generasi Z.

"Pak Prabowo bisa bertemu dengan generasi yang seumuran dengan beliau. Kemudian dengan generasi yang lainnya, sampai generasi Z," kata Dahnil dalam acara "Gaspol!" Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

Dahnil menuturkan, lantaran terbiasa dan bisa bertemu dengan siapa pun, maka Prabowo dinilai memahami apa pun permasalahan mereka.

Alasan kedua yaitu peran serta orang di sekeliling Prabowo yang didominasi oleh generasi muda.

Dahnil menyatakan, Prabowo dikelilingi oleh orang-orang muda di internal partai Gerindra.

"Pak Prabowo ya memang lebih senior, tapi di sekeliling pak Prabowo, kami-kami yang menemani pak Prabowo rata-rata anak muda," jelasnya.

"Jadi tentu teman-teman diskusi pak Prabowo ya teman-teman muda," lanjutnya.

Dahnil mengatakan, hal tersebut tentu akan menambah pandangan lain untuk Prabowo. Khususnya dalam menerima masukan atau kebutuhan anak muda masa kini.

Di sisi lain, diakuinya bahwa fokus Prabowo memang melakukan edukasi bagi generasi muda untuk berlatih menjadi pemimpin.

"Karena, generasi pak Prabowo ini nilai edukasinya kuat sekali. Nilai untuk mendorong edukasi kita supaya lebih maju yang berdasarkan UUD 1945 itu, jadi patriotismenya juga kuat," pungkas Dahnil.

Sebelumnya, pada survei Litbang Kompas terkini menyebutkan bahwa Prabowo mendapatkan elektabilitas paling tinggi pada responden generasi Z. Elektabilitas Prabowo meraih suara 28,9 persen.

Sementara itu, di posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat keterpilihan 23,1 persen.

Peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni mengatakan, responden muda cenderung mempertimbangkan latar belakang calon presiden ketika hendak memilih.

“Dan latar belakang yang paling dipertimbangkan adalah latar belakang (capres) dari militer yaitu TNI atau Polri,” tutur Arita dalam acara "Gaspol" Kamis.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/01/09442591/jubir-ungkap-alasan-elektabilitas-prabowo-tinggi-di-kalangan-generasi-z

Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke