Salin Artikel

Elektabilitas Ganjar Tinggi di Kalangan Anak Muda Dinilai karena Efek Jokowi

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Edbert Gani menilai hal itu dipengaruhi oleh Presiden Joko Widodo yang menciptakan tren baru.

“Karena dia (Jokowi) dari kepala daerah. Jadi dia menciptakan tren baru, jadi make sense ketika banyak politisi sebagai kepala daerah mencoba jalur (capres),” tutur Gani dalam program Gaspol Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

Adapun survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu (22/6/2022) menunjukan elektabilitas Ganjar menempati peringkat kedua pada generasi Z (17-25 tahun) dengan tingkat keterpilihan 23,1 persen.

Elektabilitasnya juga berada di tingkat pertama untuk generasi Y muda (26-35 tahun) dengan jumlah presentase yang sama.

Di sisi lain, peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni mengungkapkan, alasan generasi muda memilih Ganjar karena latar belakangnya sebagai kepala daerah.

“Dari sisi latar belakang, nomor satu yang paling dipilih adalah militer, yang kedua kepala daerah,” katanya.

Jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipilih anak muda karena sosoknya yang tegas dan berwibawa, Ganjar dipilih karena merepresentasikan sosok yang merakyat.

“Kita lihat keseharian Pak Ganjar kental banget ya, bagaimana beliau dekat dengan ibu-ibu sepuh (tua) mungkin itu mengetuk nurani anak muda,” imbuh dia.

Diketahui berdasarkan hasil survei yang sama, elektabilitas Prabowo di kalangan generasi Z menempati urutan pertama dengan tingkat keterpilihan 28,9 persen.

Sementara itu, dia menduduki peringkat kedua tingkat elektabilitas di generasi Y muda dengan presentase 18,9 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/30/23123921/elektabilitas-ganjar-tinggi-di-kalangan-anak-muda-dinilai-karena-efek-jokowi

Terkini Lainnya

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke