Kedua pemimpin membahas upaya penguatan kerja sama di bidang pangan.
“Mengenai kerja sama terkait perdagangan bahan pangan antara dua negara, saya akan minta Menteri Perdagangan Indonesia untuk segera berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan India,” ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Modi sepakat bahwa perang di Ukraina harus segera dihentikan.
“Saya senang Indonesia dan India memiliki posisi yang kurang lebih sama antara lain mendesak penyelesaian secara damai,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan kuat India terhadap Presidensi G20 Indonesia.
Indonesia juga akan mendukung penuh Presidensi G20 India tahun depan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan PM Modi yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.
Adapun KTT G7 ke-48 ini merupakan pertemuan tahunan negara G7 beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Perancis.
Indonesia hadir sebagai negara mitra G7 sekaligus Presidensi G20.
Dalam KTT G7 kali ini, Presiden Jokowi akan mendorong negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan dan krisis energi yang sedang melanda dunia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/27/23041441/di-sela-sela-ktt-g7-jokowi-dan-pm-india-narendra-modi-bahas-kerja-sama