Salin Artikel

39 Paspampres Siap Kawal Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia

Tri menjelaskan, total jumlah paspampres yang bertugas itu terbagi dalam beberapa tim.

"Kalau kita sendiri yang melekat ke beliau ada 19. Ditambah yang matan-nya (tim penyelamatan) sendiri 10 di sana, berarti 29. Ditambah dengan 10 orang uang sudah stanby di sana (tim advance)," ujar Tri saat dikonfirmasi pada Kamis (23/6/2022).

"Kurang lebih 39 (orang) khusus dengan paspampres saja," tuturnya.

Untuk persiapan deteksi dini risiko keamanan di Ukraina, Tri mengungkapkan, sementara kondisinya aman.

Dia menjelaskan, saat ini serangan masih terjadi tapi hanya di wilayah Donetsk.

Adapun jarak dari Donetsk ke Kiev yang akan dikunjungi Jokowi sekitar 380 kilometer jauhnya.

Kondisi itu menurut Tri telah diantisipasi sejak saat ini.

"Karena kalau kami melihat sampai di Donetsk kurang lebih dari Kiev itu, kurang lebih jaraknya sekitar paling dekat yang ledakan itu adalah 380 kilometer dari Kiev. Itu yang sudah kita antisipasi," ungkap Tri.

"Sementara mereka masih melakukan serangan ya memang di seputaran Donetsk itu saja, jadi alhamdulillah masih jauh lah dari Kiev," lanjutnya.

Lebih lanjut Tri menuturkan, seluruh tim pengamanan yang bertugas menjaga presiden selama mengunjungi Ukraina dan Rusia berasal dari satuan paspampres.

Mereka nantinya akan melakukan deteksi dini berbagai risiko keamanan saat Presiden Jokowi berangkat menemui Presiden Ukraina maupun Rusia.

"Paspampres kan punya ada tim penyelamatan sendiri, ada timnya sendiri. Jadi sebelum kereta api jalan, tiga jam sebelumnya kita sudah punya deteksi. Ada tim deteksi yang sudah kita siapkan dari awal," kata Tri

"Dan paspampres ini banyak terdiri dari pasukan. Pasukan khusus juga sehingga ahamdulillah kita juga tidak terlalu khawatir karena paspampres ini ada dari Kopassus ada dari Denjaka ada dari Paskhas ada. Alhamdulillah kita percaya diri," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, menjelaskan Presiden Jokowi akan mengunjungi Kiev, Ukraina dan Moskwa, Rusia.

Presiden diagendakan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Di dalam kunjungan ke Kiev dan Moskwa, tentunya Bapak Presiden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelenskyy dan Presiden Putin,” tutur Retno dilansir dari siaran pers di laman resmi Sekretariat Kabinet, Kamis (23/6/2022).

Menlu menyampaikan, kunjungan ke dua negara ini merupakan kunjungan yang dilakukan dalam situasi yang tidak normal. Namun, sebagai Presiden G20, Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi.

“Meskipun situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai Presiden G20 dan satu satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam,” jelas Retno.

Dia mengungkapkan, kunjungan kepala negara ke dua negara ini adalah wujud kepedulian terhadap isu kemanusiaan serta semangat untuk terus mendorong perdamaian.

Sebelum mengunjungi Ukraina dan Rusia, Jokowi akan mengunjungi Jerman dalam rangka memenuhi undangan Jerman selaku Ketua G7 untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7.

Pertemuan tersebut akan berlangsung di Elmau, Jerman, pada 26-27 Juni 2022.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/23/12591841/39-paspampres-siap-kawal-kunjungan-jokowi-ke-ukraina-dan-rusia

Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke