Ma'ruf menegaskan, hingga kini pemerintah belum menetapkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Pemerintah sudah menetapkan bahwa pandemi ini belum selesai, karena itu kita harus tetap menjaga protokol kesehatan terutama menggunakan masker," kata Ma'ruf di Bekasi, Rabu (22/6/2022), dikutip dari keterangannya.
Ma'ruf juga mengingatkan, kebijakan melonggarkan aktivitas yang diambil oleh pemerintah bukan berarti masyarakat boleh meninggalkan protokol kesehatan.
"Mobilisasi masyarakat memang tidak dikurangi, tetapi protokol kesehatannya yang harus dijaga," ujar Ma'ruf.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia meningkat di atas 1.000 kasus selama 6 hari berturut-turut.
Wiku mengatakan, meski kenaikan kasus Covid-19 saat ini tak seperti sebelumnya, hal tersebut merupakan peringatan.
"Dengan jumlah kasus yang selalu kita pertahankan di bawah angka 1.000 selama 2 bulan terakhir, ini merupakan alarm yang perlu kita waspadai," kata Wiku dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BNPB, Selasa (21/6/2022).
Wiku mengatakan, kasus positif Covid-19 mingguan meningkat 105 persen yaitu menjadi 7.587 dari sebelumnya 3.688 kasus.
Sementara itu, kasus aktif Covid-19 mingguan meningkat menjadi 8.594 dari sebelumnya 4.734 kasus.
Menyusul kenaikan kasus tersebut, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengimbau masyarakat agar tetap memakai masker di area terbuka untuk mencegah penularan Covid-19, meski aturan itu sudah dicabut pemerintah.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/22/15283691/wapres-pandemi-belum-selesai-tetap-jaga-protokol-kesehatan