JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 26 Mei-4 Juni 2022 menunjukkan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan survei ini, elektabilitas Ganjar berada di angka 22 persen, naik dibandingkan 20,5 persen pada Januari 2022.
Kendati demikian, naiknya elektabilitas Ganjar belum mampu mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang elektabilitasnya sebesar 25,3 persen.
Padahal, bila dibandingkan dengan survei pada bulan Januari, elektabilitas Prabowo itu cenderung stagnan karena saat itu ia mengantongi 26,5 persen.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ada di urutan ketiga, elektabilitasnya di angka 12,6 persen, turun dari 14,2 persen pada Januari 2022.
Ganjar Konsisten Naik
Bila ditilik lebih jauh, dari tiga nama di atas, Ganjar merupakan sosok yang elektabilitasnya konsisten meningkat sejak survei pertama kali dilakukan pada Oktober 2019.
Di antara tiga tokoh ini, saat itu Ganjar berada di posisi buncit dengan elektabilitas 1,8 persen, jauh tertinggal dari Prabowo (14,7 persen) dan Anies (8,4 persen).
Tetapi, elektabilitas politikus PDI-P itu terus bertambah setiap survei digelar yakni pada Agustus 2020 (5,4 persen), Januari 2021 (7,1 persen), dan April 2021 (7,3) persen.
Elektabilitas Ganjar pun menyalip Anies dan menyamai Prabowo pada survei di Oktober 2021, di mana Ganjar meraih 13,9 persen, sama seperti Prabowo, sedangkan Anies stagnan di angka 9,6 persen.
Pada survei di Januari 2022, Ganjar dengan elektabilitas sebesar 20,5 persen kembali tertinggal dari Prabowo yang elektabilitasnya melesat ke angka 26,5 persen.
Tetapi, pada survei teranyar bulan ini, elektabilitas kedua tokoh itu kembali mendekat di mana Ganjar memiliki elektabilitas 22 persen sedangkan Prabowo 25,3 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/22/07443941/survei-litbang-kompas-elektabilitas-ganjar-konsisten-naik-prabowo-cenderung