Salin Artikel

Gibran Didorong Prabowo Maju pada Pilkada 2024, Seberapa Besar Elektabilitasnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Gibran diajari cara berkuda oleh Prabowo. Bahkan, dari Prabowo, Gibran mendapat oleh-oleh sepatu berkuda untuk putranya, Jan Ethes Sri Narendra.

Dalam pertemuan itu, Gibran juga mengaku diberi banyak wejangan oleh Prabowo, khususnya terkait karier politik ke depan.

Gibran mengatakan, Prabowo menyarankan dirinya maju sebagai gubernur pada Pilkada Serentak 2024.

"(Pak Prabowo) menyarankan salah satu provinsi," kata Gibran.

Sebagaimana diketahui, Gibran disebut-sebut menjadi sosok yang potensial maju pada Pilkada DKI Jakarta ataupun Pilkada Jawa Tengah. Sebab, menurut survei, Gibran punya modal elektabilitas sebagai calon gubernur.

Lantas, seberapa besar elektabilitas putra sulung Presiden Jokowi itu?

Elektabilitas Gibran

Hasil survei Charta Politika pada Februari 2022 menunjukkan bahwa Gibran paling banyak dipilih masyarakat Jawa Tengah dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).

Dia mendapat elektabilitas sebesar 28,5 persen untuk Pilkada Gubernur Jateng.

"Dalam simulasi calon Gubernur Jawa Tengah, nama Gibran Rakabuming Raka menduduki peringkat pertama dengan 28,5 persen masyarakat yang memilih namanya," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Elektabilitas Gibran bahkan mengungguli Wakil Gubernur Jawa Tengah saat ini, yaitu Taj Yasin Maimoen, dengan perolehan 11,3 persen.

Gibran juga mengalahkan elektabilitas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yakni 6 persen. Lalu, mengungguli mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan elektabilitas 3,7 persen.

Belum ada rencana

Menanggapi survei Charta Politika kala itu, Gibran mengaku belum punya rencana mencalonkan diri sebagai gubernur. Gibran sendiri menganggap dirinya hanya "anak bawang" di dunia perpolitikan.

"Survei, masih lama (Pilgub) saya juga tidak minta nama saya dicantumkan di survei. Tiba-tiba angka keluar tinggi, sendiri ya saya tidak tahu. (Kaget?), Ndak juga, enggak ada rencana (mencalonkan). Itu itung-itung (survei) di atas kertas saja. Masih lama," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (18/4/2022).

Namun demikian, Gibran tak mengelak bahwa ada partai politik yang mulai melakukan pendekatan ke dirinya terkait Pilkada.

Dia pun menegaskan belum mempersiapkan apa pun menuju pemilihan kepala daerah yang digelar dua tahun lagi.

"Iya ada, menyinggung sedikit. (Pilgub DKI atau Jateng?) Ndak tahu, nanti masih lama. Aku tidak persiapan. Itu petinggi partai, saya cuman anak bawang," ujarnya.

Simbiosis mutualisme

Melihat pertemuan Gibran dan Prabowo, Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai bahwa keduanya saling membutuhkan untuk politik 2024.

Oleh karenanya, pertemuan kemarin sama-sama memberi keuntungan, baik untuk Prabowo maupun Gibran.

"Ini kunjungan saling membutuhkan, simbiosis mutualisme antara Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Kunto kepada Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Menurut Kunto, Gibran butuh dukungan untuk maju pada 2024, mungkin sebagai calon gubernur DKI Jakarta atau gubernur Jawa Tengah.

Sebaliknya, Prabowo perlu "pendekatan" ke Gibran untuk mendapat dukungan dari Jokowi melangkah ke Pemilu Presiden 2024.

"Dan menurut saya ini dua-duanya saling memberikan janji dan saling memberikan harapan bahwa kalau kamu dukung aku, maka aku akan dukung kamu dan sebaliknya," ujar Kunto.

"Jadi ini resiprokal, harapan yang sifatnya timbal balik antara Pak Prabowo dengan Mas Gibran," tutur dosen Universitas Padjadjaran itu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/20/15472721/gibran-didorong-prabowo-maju-pada-pilkada-2024-seberapa-besar

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke