JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto memastikan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegak lurus terhadap PDI-P.
Hal itu, disampaikan Hasto menanggapi kabar Ganjar yang akan diusulkan sebagai calon presiden (capres) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem yang kini sedang berlangsung.
“Pak Ganjar sejak datang kemarin menegaskan ‘saya PDI perjuangan dan tegak lurus kepada perintah dari Ketua Umum PDI Perjuangan’ karena terkait capres dan cawapres kongres (PDI-P) telah memberikan mandat kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Hasto ditemui di Sekolah Partai PDI-P, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2022).
“Sehingga kesadaran sebagai kader partai yang telah dilakukan oleh Pak Ganjar itu adalah satu jawaban yang sangat tegas,” ucapnya.
Sebagai partai politik, kata Hasto, PDI-P telah membangun organisasi kepartaian yang mempersiapkan kader menjadi calon pemimpin.
Menurut dia, organisasi partai politik juga sudah selayaknya mempersiapkan calon-calon pemimpin dari partai sendiri.
“Bagi PDI Perjuangan berpolitik ini kan membangun organisasi kepartaian agar fungsi yang diatur di dalam Undang-Undang salah satunya adalah kaderisasi kepemimpinan partai,” kata Hasto.
“Itu merupakan fungsi sistemik yang seharusnya dilakukan oleh partai, maka hal tersebut yang seharusnya dilakukan oleh partai politik karena partai politik bukan klub sepak bola” ucapnya.
Senada, Ganjar Pranowo pun menegaskan bahwa dirinya merupakan kader PDI-P dan tegak lurus terhadap arahan ketua umum PDI-P Megawati Soekarno Putri.
Kendati begitu, Ganjar menghormati dukungan partai lain yang mengusulkannya sebagai calon presiden.
“Ya semua orang bisa memberikan, kami menghormati partai apapun gitu ya, karena saya anggota PDI-P tentu keputusan tegak lurus pada Ibu Ketum itu sudah menjadi rumus seluruh anggota partai,” kata Ganjar.
Ganjar enggan menanggapi lebih jauh terkait adanya dukungan partai lain yang akan mengusungnya sebagai calon presiden.
Menurut dia, pemilihan umum (pemilu) masih jauh dan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah masih banyak yang harus diselesaikan.
“Kita masih diminta untuk menyiapkan soal UKM, soal pangan pendamping beras, lebih baik saya mengerjakan dulu tugas saya sebagai Gubernur,” kata Ganjar.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat (Jabar) Saan Mustopa membeberkan sejumlah nama yang akan diusulkan sebagai capres dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem.
Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Dari 27 DPD, ada empat nama yang akan kami sampaikan. Nama-nama yang selama ini juga sudah berkembang. Jadi seperti Pak Anies, Pak Ganjar, Pak Andika, Pak Erick Thohir. Itu nama-nama yang DPD-DPD usulkan ke DPW Jabar," ujar Saan kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (15/6/2022) malam.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/17/19014061/ganjar-bakal-diusulkan-jadi-capres-nasdem-pdi-p-sudah-dijawab-tegas