JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengakui bahwa partainya tengah menjajaki koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Jazilul mengatakan, koalisi tersebut tidak akan buru-buru diumumkan.
"Ini kan baru komunikasi, pacaran, soal deklarasi, soal pengumuman itu kan soal teknis saja, tidak ada yang terburu-buru. Tentu kalau kita mau deklarasi ya cari hari yang baik, cari yang suasananya terang, enggak mendung-mendung begini," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Menurut Jazilul, hal ini ia sampaikan agar publik tahu bahwa komunikasi partai-partai politik terus berjalan, termasuk di antara PKB, PKS, dan Demokrat.
Jazilul juga tidak menutup kemungkinan bahwa koalisi yang tengah dijajaki itu memiliki anggota baru yakni Partai Nasdem.
Sebab, masing-masing partai membutuhkan koalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden.
"Jadi kalau disebut mungkin, pasti mungkin karena dia tidak mungkin dia sendirian. Bawa tiket sendirian enggak bisa masuk, bagaimana? Buat apa tiketnya nanti kalau hangus," kata Jazilul.
Ia menambahkan, koalisi yang tengah dijajaki ini pun tidak terburu-buru membicarakan siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga mengakui bahwa partainya berkomunikasi intens dengan PKB dan PKS.
"Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens. Ada kesamaan platform, visi dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak dan program-program pro rakyat," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).
Demokrat, PKB, dan PKS pun pernah tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004-2014 lalu.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/17/16233211/pkb-akui-jajaki-koalisi-dengan-demokrat-pks-cari-hari-baik-untuk-deklarasi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan