Salin Artikel

Kasus Covid-19 Naik, Ahli Usul Vaksin Dosis Keempat bagi Nakes

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli kesehatan masyarakat Hermawan Saputra menganjurkan kepada pemerintah buat memberikan dosis vaksin keempat bagi para tenaga kesehatan.

Hal itu dia sampaikan menanggapi kenaikan kasus infeksi harian Covid-19 di Indonesia dalam dua hari terakhir.

Menurut Hermawan, selain gencar melakukan kampanye protokol kesehatan masyarakat, pemerintah diminta menggelar vaksinasi dosis keempat bagi para tenaga kesehatan (nakes). Sebab, para nakes itu yang berhadapan langsung menghadapi pandemi Covid-19.

"Seharusnya saat-saat seperti ini orang membutuhkan booster vaksin kedua atau dosis keempat. Di mana tenaga-tenaga kesehatan yang periode awal memang seharusnya sudah masuk ke dosis keempat sekarang," kata Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Selain itu, Hermawan berharap pemerintah lebih gencar melakukan langkah 3T atau testing, tracing, treatment (tes, penelusuran, dan pengobatan) dalam menghadapi subvarian Omicron BA.4. dan BA.5.

Pemerintah, kata Hermawan, juga harus terus menggencarkan vaksinasi bagi seluruh kalangan supaya target membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) tercapai.

Menurut Hermawan, pelaksanaan protokol kesehatan 5M yakni dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas juga penting dilakukan sebagai upaya mencegah penularan dan penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

"Prokes yang longgar akan tetap membuat risiko Covid tetap tinggi. Kita kan tidak mau pasca Covid ini kan menjadi pandemi, maunya kan endemi, kasus tetap ada tetapi terkendali," ucap Hermawan.

Pada Kamis (16/6/2022) kemarin, tercatat ada penambahan 1.173 kasus baru Covid-19. Sedangkan pada Rabu (15/6/2022) tercatat ada 1.242 kasus baru infeksi Covid-19.

Dengan penambahan kasus harian Covid-19 yang mencapai lebih dari 1.000, kini kasus Covid-19 mencapai 6.064.424 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Jumlah kasus sembuh Covid-19 di Indonesia hingga saat ini mencapai 5.901.083, sedangkan kasus kematian dari Covid-19 kini mencapai 156.673.

Selain itu, menurut data pemerintah hingga Kamis kemarin, tercatat jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 201.062.096 orang atau 96,54 persen.

Selain itu, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu 168.322.378 orang atau 80,82 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Adapun masyarakat yang sudah menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster mencapai 48.494.728 dosis atau 23,29 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, puncak kasus harian Covid-19 sebagai akibat penularan subvarian BA.4 dan BA.5 diperkirakan bakal mencapai 20.000 per hari.

"Jadi kalau kita Delta dan Omicron puncaknya di 60.000 kasus sehari, kira-kira nanti ya estimasi berdasarkan data di Afrika Selatan mungkin puncaknya kita di 20.000 per hari karena kita pernah sampai 60.000 per hari paling tinggi," ujar Budi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (16/6/2022).

Menurut Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Erlina Burhan, tingkat keparahan gejala Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 sama dengan subvarian Omicron sebelumnya. Orang-orang yang terinfeksi bahkan dilaporkan ada yang tidak bergejala.

Akan tetapi, ada juga beberapa orang yang terinfeksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 mengalami gejala sakit tenggorokan, badan pegal, demam, batuk, sakit kepala, badan lemas, mual atau muntah, sakit perut, dan sesak napas.

(Penulis : Adhyasta Dirgantara, Haryanti Puspa Sari, Dian Erika Nugraheny | Editor : Bagus Santosa, Icha Rastika)

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/17/12060021/kasus-covid-19-naik-ahli-usul-vaksin-dosis-keempat-bagi-nakes

Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke