Salin Artikel

Soal Pemilu 2024, Gerindra: Harus Jauh Lebih Baik dalam Melibatkan Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan bahwa Pemilu 2019 harus menjadi pembelajaran bagi pelaksanaan Pemilu 2024.

Saat itu, banyak kekurangan yang ditemui pada Pemilu 2019, salah satunya jatuhnya ratusan korban jiwa dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Belajar dari situ, Ferry melihat ada yang kurang dari pelaksanaan Pemilu terkait keterlibatan masyarakat.

"Karena itu, pendapat saya, besok (Pemilu 2024) ini harus jauh lebih baik lagi. Dan, sebisa mungkin melibatkan partisipasi masyarakat yang lebih baik," kata Ferry ditemui di Menara Kompas, Rabu (15/6/2022) malam.

Menurut dia, keterlibatan masyarakat dalam Pemilu diperlukan. Hal ini karena Pemilu bukan pesta para penyelenggara pemilu maupun partai politik, melainkan pesta demokrasi rakyat.

Masih kurangnya partisipasi publik menyebabkan tak sedikit masyarakat yang menganggap bahwa pemilu merupakan hajatan penyelenggara dan elite parpol semata.

"Kalau lihat dari pengalaman 2019, itu kan KPPS banyak yang meninggal, itu karena memang dipaksakan banget dan kurang melibatkan masyarakat. Dan pendapat-pendapat kritis masyarakat di tahap awal, mulai dari kotak suara, soal surat suara. Sebaiknya penyelenggara pemilu juga harus mendengarkan ini. Jangan mengabaikan," jelasnya.

Lebih lanjut, Ferry menilai jika penyelenggara pemilu mengabaikan aspirasi dan masukan masyarakat, maka akan melahirkan Pemilu yang banyak kekurangan.

"Ini jadi satu konsekuensi dan tuntutan yang harus disukseskan oleh semua partai politik, kemudian penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, dan masyarakat," imbuh Ferry.

Diketahui, tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai sejak diluncurkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (14/6/2022) malam.

Adapun 14 Juni 2022 merupakan tepat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara yang telah ditetapkan, 14 Februari 2024.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari meminta jajarannya untuk tersenyum saat melayani peserta dan pemilih di Pemilu 2024.

"Teman-teman KPU dilatih tersenyum sebagai salah satu quality control," kata Hasyim di Kantor KPU, Selasa.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/16/09510661/soal-pemilu-2024-gerindra-harus-jauh-lebih-baik-dalam-melibatkan-masyarakat

Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke