Salin Artikel

Pemerintah Minta Penyelenggara Acara Musik dan Olahraga Fasilitasi Vaksinasi Booster

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meminta agar setiap penyelenggara kegiatan yang mengundang massa dalam jumlah besar, seperti kegiatan olahraga maupun musik, untuk menyediakan fasilitas vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan paparan hasil rapat terbatas (ratas) evaluasi PPKM yang ditayangkan di akun Youtube resmi Sekretariat Presiden, Senin (13/6/2022).

Dengan demikian, ia berharap, terjadi peningkatan cakupan vaksinasi booster.

"Secara prinsip untuk berbagai kegiatan apakah itu venue olahraga maupun venue lain, seperti musik maupun kesenian yang melibatkan banyak anggota masyarakat diharapkan dosis ketiga itu bisa difasilitasi," ujar Airlangga.

"Sehingga untuk kegiatan-kegiatan yang menuai atau membuat kerumuman, vaksinasi ketiga itu akan terus didorong," jelas Airlangga.

Ia pun mengatakan, saat ini masih ada beberapa wilayah di Indonesia dengan cakupan vaksinasi dosis pertama berada di bawah 70 persen, yakni Papua dan Papua Barat.

Selain itu untuk dosis kedua, masih ada 10 provinsi dengan cakupan di vaksinasi di bawah 70 persen.

"Provinsi yang masih relatif rendah di bawah 50 persen adalah Maluku, Papua Barat, dan Papua. Kemudian tentunya dilaporkan terkait dengan berbagai kegiatan dan juga arahan Bapak Presiden untuk meningkatkan jumlah vaksin dosis ketiga," ucap Airlangga.

Ia pun mengatakan, meski terjadi terjadi kenaikan kasus Covid-19 harian dalam beberapa waktu terakhir menjadi sekitar 500-an dalam sehari, namun kondisi tersebut cenderung masih lebih baik ketimbang negara lain.

Airlangga merinci, untuk beberapa negara lain, seperti Australia kasus harian telah mencapai 16.000-an. Sementara India mencapai 8.500 kasus baru per hari, dan Singapura mencapai 3.100 kasus baru per hari.

Sementara Thailand dan Malaysia masing-masing mencapai 4.200 dan 1.700 kasus per hari.

"Kalau dilihat dari segi reproduksi kasus efektif Indonesia relatif stabil di angka satu di luar Jawa-Bali. Di Sumatera juga angkanya baik masih satu kemudian di Jawa secara keseluruhan juga satu, Nusa Tenggara 0,99, Kalimantan 0,99, Sulawesi 0,99, Maluku 0,98 dan Papua 0,99," jelas Airlangga.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/13/17490801/pemerintah-minta-penyelenggara-acara-musik-dan-olahraga-fasilitasi-vaksinasi

Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke