Salin Artikel

Bertolak ke Swiss, Ridwan Kamil Kembali Ajukan Cuti Selama 11 Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mengajukan cuti selama 11 hari untuk terbang ke Swiss.

Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benny Irwan, surat pengajuan cuti itu sudah diterima oleh pihaknya.

"Benar (kembali ajukan cuti 11 hari)," ujar Benny saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/9/2022).

Benny mengungkapkan, cuti yang diajukan Ridwan Kamil dalam rangka kepentingan keluarga.

Saat ini surat pengajuan cuti tersebut masih diproses Kemendagri.

"Untuk kepentingan keluarga, dalam hal ini kedukaan anggota keluarga. Masih dalam proses," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada 26 Mei 2022.

Usai kejadian itu, tim SAR Swiss pun melakukan pencarian dengan pesawat nirawak (drone) yang dilengkapi pendeteksi suhu tubuh (thermal drone), perahu, dan kendaraan darat untuk mencari keberadaan Eril.

Bukan itu saja, pencarian juga dilakukan dengan menerjunkan tim penyelam. Namun, keberadaan Eril pun belum ditemukan.

Setelah delapan hari hilangnya Eril, pada Jumat (3/6/2022), keluarga Ridwal Kamil menyatakan bahwa Eril telah meninggal dunia.

"Innalillahi wa Innalillahi rajiun, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan bahwa mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz yang kita kenal sebagai Eril sudah wafat berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," kata kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat.

Erwin mengatakan, sikap itu diputuskan setelah semua pihak sudah melakukan ikhtiar secara maksimal baik yang dilakukan otoritas Swiss maupun pencarian mandiri.

"Sehingga, secara ikhtiar itu sudah dipastikan dilakukan semuanya secara maksimal yang dimungkinkan berdasarkan situasi dan kondisi yang ada. Kemudian termasuk di antaranya bahwa otoritas setempat sudah melakukan pencarian yang memang spesifik untuk mencari jenazah," jelasnya.

Terkini, Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) mengungkapkan, terdapat kemajuan dalam pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Mumtadz Kahn atau Eril.

"Terkait dengan progres penemuan Eril di Bern, dapat kami sampaikan memang ada progres," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha dalam press briefing yang diadakan Kemenlu RI, Kamis (9/6/2022).

Namun demikian, Judha belum memberikan informasi detail terkait kemajuan pencarian tersebut.

Ia mengatakan, pihak KBRI Bern masih menunggu konfirmasi dan informasi detail mengenai kemajuan pencarian Eril dari pihak kepolisian setempat.

"Dan jika telah mendapat informasi resmi, akan kami sampaikan khusus. Rencananya, dari KBRI Bern akan ada sesi press briefing khusus terkait hal ini," ucap Judha.

Berdasarkan perkembangan terakhir, hingga Selasa (7/6/2022), pencarian Eril telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah sungai Aare.

Pihak kepolisian Bern menilai peningkatan pengunjung yang terjadi di sepanjang Sungai Aare memasuki musim panas akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian.

"Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di Sungai Aare cenderung meningkat. Misalnya pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di Sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang dalam satu hari," tulis KBRI Bern dalam keterangan tertulis mereka.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/09/16481091/bertolak-ke-swiss-ridwan-kamil-kembali-ajukan-cuti-selama-11-hari

Terkini Lainnya

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke