Salin Artikel

PKS Dinilai Bisa Bermitra dengan Nasdem Asal Anies Baswedan Diusung Jadi Capres

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menduga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat membangun koalisi dengan Partai Nasdem.

Ia menilai kemungkinan itu ada selama Partai Nasdem mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

“PKS itu kalau dilihat dari grassroot-nya tegas (memilih) Anies. Jadi ikatan yang memungkinkan mereka (PKS-Nasdem) berkolaborasi jika masing-masing pihak sudah firm (capres) itu Anies,” tutur Firman pada Kompas.com, Selasa (7/6/2022).

Firman mengungkapkan, Anies telah menjadi salah satu figur capres yang masuk dalam radar Partai Nasdem.

Ia bersanding dengan dua figur lain yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Meski demikian, dukungan di internal Nasdem belum solid. Namun penentuan siapa kandidat capres yang bakal diusung bergantung pada elite partai politik (parpol) tersebut.

“Nah kalau yang nentuin elite, masih seimbang lah, karena Pak Surya Paloh masih oke ke Anies, dan oke ke Ganjar,” katanya.

Adanya kemungkinan Partai Nasdem mengusung Anies lanjut Firman, bisa menarik PKS untuk bekerjasama menghadapi Pilpres 2024.

Sebab, tutur Firman, tak ada tanda-tanda dari PKS yang mensyaratkan tokohnya harus menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika nantinya berkoalisi.

“Iya dugaan saya PKS akan ikut gerbong yang akan mencalonkan Anies,” tutupnya.

Diketahui Partai Nasdem bakal melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15-17 Juni mendatang.

Dikutip dari Kompas.id, Ketua DPP Nasdem Teuku Taufiqulhadi mengungkapkan figur-figur capres akan semakin dikerucutkan pada rakernas tersebut.

Taufiqulhadi menegaskan, pihaknya baru akan membangun koalisi pasca gelaran rakernas berlangsung.

“Setelah rakernas maka pimpinan DPP akan berusaha mencari poros (koalisi). Karena kalau kita bicara atas nama bangsa, maka harus tulus, kita cari (capres) yang terbaik dulu, baru ditanyakan ke pihak lain, kami perkenalkan gagasannya,” ungkapnya Kamis (2/6/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/07/14075221/pks-dinilai-bisa-bermitra-dengan-nasdem-asal-anies-baswedan-diusung-jadi

Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke