Junimart menyebut Projo hanyalah organisasi masyarakat (ormas).
"Projo itu organisasi politik enggak? Parpol enggak Projo? Tapi kalau dia ormas saya no comment lah. Namanya ormas ya boleh saja," ujar Junimart saat ditemui di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Junimart mengaku tak khawatir partainya kehilangan suara dengan pergerakan Projo. Dia menjelaskan suara Projo bukan suara PDI-P.
"PDI-P bukan suara Projo. Projo itu bukan partai politik, itu ormas. Namanya Pro, nanti ada Projun, ada Progan ya. Pro Bu Puan kan boleh-boleh saja. Enggak ada masalah kalau mau Projo ke (tempat) A ke B," tuturnya.
Sementara itu, Junimart menegaskan PDI-P belum memutuskan untuk bergabung dengan koalisi manapun.
Junimart menyebut PDI-P menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri tanpa harus koalisi untuk Pilpres 2024.
Untuk diketahui, tiga partai politik (parpol) dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menandatangani nota kesepahaman yang menunjukkan komitmen bersama untuk bekerja sama.
Penandatanganan itu dilakukan dalam acara bertajuk Silaturahim Nasional yang digelar pada Sabtu (4/6/2022) di Plataran, Senayan, Jakarta.
Sejumlah tokoh politik dari ketiga parpol tersebut turut menghadiri perhelatan itu.
Tokoh politik misalnya politikus senior Golkar Aburizal Bakrie dan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa yang diketahui menjabat sebagai Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun, yang menarik perhatian publik adalah kehadiran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan serta Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi.
Dalam pengamatan Kompas.com, keduanya hadir sejak awal acara dimulai.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/06/22483161/politisi-pdi-p-tak-khawatir-projo-hadiri-silatnas-kib-mereka-itu-ormas
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.