Menurut Jokowi, setelah kejadian dirinya langsung menelepon Ridwan Kamil.
"Saya sudah telepon saat itu setelah kejadian ke Gubernur Ridwan Kamil. Dan saya juga mengikuti harian dan sudah perintahkan ke Kementerian Luar Negeri membantu semaksimal mungkin," ujar Jokowi usai menyaksikan balapan Formula E di Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).
"Tetapi memang sampai sekarang belum bisa ditemukan dan saya sudah menyampaikan duka cita mendalam kepada Pak Gubernur dan keluarga semoga diberikan keikhlasan dan kesabaran dalam menghadapi," jelasnya.
Jokowi pun memberi petuah bahwa semua manusia akan kembali kepada Tuhan pada waktunya. Namun, tidak ada yang tahu perihal suratan kematian.
"Innalilahi wa innailahi rajiun. Semua milik Allah dan akan kembali kepada-Nya kita semuanya. Kita tidak tahu mengenai kematian, itu adalah sebuah misteri," tambah kepala negara.
Diketahui, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5/2022) lalu.
Usai kejadian itu, tim SAR Swiss pun melakukan pencarian dengan pesawat nirawak (drone) yang dilengkapi pendeteksi suhu tubuh (thermal drone), perahu, dan kendaraan darat untuk mencari keberadaan Eril.
Bukan itu saja, pencarian juga dilakukan dengan menerjunkan tim penyelam. Namun, hingga kini keberadaan Eril pun belum ditemukan.
Setelah delapan hari hilangnya Eril, pada Jumat (3/6/2022), keluarga Ridwal Kamil menyatakan bahwa Eril telah meninggal dunia.
Kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzama mengatakan, sikap itu diputuskan setelah semua pihak sudah melakukan ikhtiar secara maksimal baik yang dilakukan otoritas Swiss maupun pencarian mandiri.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/04/19462691/cerita-jokowi-pantau-pencarian-eril-setiap-hari