Salin Artikel

KIB Gelar Silaturahim Nasional, Zulhas: Ikhtiar untuk Tunjukkan Tradisi Politik Baru

Ia mengungkapkan, pertemuan itu merupakan wujud ketiga partai politik (parpol) dalam koalisi, yaitu Partai Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjukkan budaya politik baru.

“Kegiatan Silaturahmi Nasional itu merupakan ikhtiar partai-partai KIB untuk menunjukan tradisi politik yang baru, biasanya koalisi terbentuk setelah pasangan calon presiden dan wakil presidennya ada, lalu partai-partai berkoalisi,” tutur Zulhas dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).

“Berbeda dengan KIB justru koalisi terbentuk sebelum pasangan calonnya ada,” kata dia.

Ia menyampaikan, KIB terbentuk karena adanya kesamaan gagasan. Menurut dia, KIB mengedepankan politik yang berpedoman pada ide dan nilai-nilai.

“Kami percaya bahwa Pemilu 2024 harus dikerjakan jalan politik yang lebih bermoral, tengahan, elegan. Komunikasi antar-semua elemen, partai politik, elite, harus dikerjakan dengan prinsip kesetaraan,” kata dia.

Terakhir, ia menegaskan bahwa KIB dibentuk untuk menjadi ruang bersama yang mengakomodasi berbagai pihak.

“Koalisi justru dipersiapkan untuk menjadi platform terbuka yang bisa menarik berbagai kepentingan untuk disatukan menuju tujuan bersama,” ujar dia.

Adapun dalam Silaturahim Nasional yang bakal dilaksanakan di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta, akan dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dari ketiga partai dalam koalisi.

Proses penandatanganan itu disaksikan oleh masing-masing Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) tiap partai dalam KIB.

Koalisi baru itu terbentuk pada 12 Mei 2022 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Airlangga menyampaikan, KIB masih membuka peluang untuk berbagai parpol lain yang hendak bergabung.

“Jadi kerja sama dengan partai politik bersifat inklusif, terbuka untuk semua,” ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/03/21383461/kib-gelar-silaturahim-nasional-zulhas-ikhtiar-untuk-tunjukkan-tradisi

Terkini Lainnya

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke