Airlangga menegaskan, upaya tersebut harus dilakukan sendiri karena Indonesia tidak bisa lagi bergantung ke negara lain untuk memenuhi kebutuhan pangan.
"Kalau perut aman, politik stabil, setuju? Maka saya instruksikan kepada seluruh kader Partai Golkar, termasuk yang di Komisi IV, jaga perut konstituen, siapkan lahan, kita tidak bisa bergantung negara lain untuk urusan perut," kata Airlangga di Sentul, Bogor, Jumat (3/6/2022).
Airlangga mengatakan, Malaysia kini telah menyetop ekspor ayam, begitu pula dengan India yang menghentikan ekspor gandum.
Sementara, menurut dia, Indonesia memiliki kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kegiatan pertanian.
"Ada yang tidak bisa ditanam? Kita punya pupuk 8 juta ton, saya bertemu negara lain, Peru mereka butuh 260.000 ton Urea saja tidak mampu, kita punya 8 juta, manfaatkan untuk menanam," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
Dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga mengingatkan Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi agar turut memperhatikan kegiatan pascapanen agar hasil panen tidak menumpuk.
"Pimpinan Komisi IV, jangan bagi traktor terus, yang harus dibagi adalah bibit, modal kerja, pascapanen, betul? Jangan sampai panen numpuk, harus dijamin siapa yang beli," ujar Airlangga.
"Siap? Siap enggak? Yang penting siap, kalau caranya kumaha maneh," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/03/19492481/instruksikan-kader-golkar-jaga-perut-konstituen-airlangga-tak-bisa