Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Tanggapi Santai Kepindahan Yuslih ke Demokrat, PBB: Ini Pilihan Politik Dia

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengaku bahwa partainya sudah mengetahui kepindahan kakak dari Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yaitu Yuslih Ihza Mahendra ke Partai Demokrat.

Kepindahan Yuslih dari PBB ke Demokrat disebut sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.

"Kita sudah tahu beberapa bulan lalu, saudara Yuslih ke Partai Demokrat. Ini soal pilihan politik pribadi dia," kata Afriansyah kepada Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Kepindahan itu, menurut dia, juga tak diambil pusing dan dianggap santai oleh PBB.

Pasalnya, kata Afriansyah, kontribusi Yuslih selama berada di PBB juga tidak terlihat. Padahal, partai itu diklaim telah membesarkannya.

"Selama di PBB, dia (Yuslih) juga tidak memberikan kontribusi apa-apa. Sudah dibesarkan PBB, sekarang pindah. Itu soal pilihan dia," jelas Afriansyah.

Lebih lanjut, Afriansyah menilai bahwa pindahnya Yuslih ke Demokrat tidak membuat PBB kalang kabut.

Terlebih, Afriansyah juga beranggapan bahwa PBB akan tetap memiliki kader-kader terbaiknya, meski tidak ada sosok Yuslih.

"PBB tidak kekurangan kader-kader terbaik," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, mantan Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza Mahendra memutuskan bergabung dengan Partai Demokrat.

Adapun Yuslih sebelumnya merupakan kader berlambang bulan dan bintang atau PBB.

"Beliau telah resmi memegang Kartu Tanda Anggota Partai Demokrat," kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Kamhar menambahkan, Yuslih pindah ke Demokrat karena merasa lebih nyaman dan memiliki prospek yang menjanjikan ke depannya.

"Beliau sendiri memiliki orientasi politik untuk 2024," jelas Kamhar.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/03/08441491/tanggapi-santai-kepindahan-yuslih-ke-demokrat-pbb-ini-pilihan-politik-dia

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Indonesia Terancam Sanksi FIFA, Moeldoko: Mudah-mudahan Tidak, Syukur-syukur Malah Ada Bonus

Indonesia Terancam Sanksi FIFA, Moeldoko: Mudah-mudahan Tidak, Syukur-syukur Malah Ada Bonus

Nasional
Soal Tawaran Jadi Cawapres, Abraham Samad: Hanya Saya, Pak Jokowi, dan Tuhan yang Tahu

Soal Tawaran Jadi Cawapres, Abraham Samad: Hanya Saya, Pak Jokowi, dan Tuhan yang Tahu

Nasional
Saling Serang Mahfud dan Benny K Harman soal Transaksi Janggal: Singgung Wewenang hingga Isu Singkirkan Menkeu

Saling Serang Mahfud dan Benny K Harman soal Transaksi Janggal: Singgung Wewenang hingga Isu Singkirkan Menkeu

Nasional
KPK Ungkap Modus Korupsi Tukin di ESDM: Seolah-olah Typo, Rp 5 Juta Jadi Rp 50 Juta

KPK Ungkap Modus Korupsi Tukin di ESDM: Seolah-olah Typo, Rp 5 Juta Jadi Rp 50 Juta

Nasional
Tinjau Panen Raya Padi di Maros, Jokowi: Surplus Panen Bisa untuk Daerah Lain

Tinjau Panen Raya Padi di Maros, Jokowi: Surplus Panen Bisa untuk Daerah Lain

Nasional
Abraham Samad: Saya dan Pak BW Disingkirkan dari KPK, Bukan Baper tetapi Kecewa

Abraham Samad: Saya dan Pak BW Disingkirkan dari KPK, Bukan Baper tetapi Kecewa

Nasional
Ketua Komisi X Prihatin Sebut Timnas Gagal Tampil di Depan Publik Sendiri

Ketua Komisi X Prihatin Sebut Timnas Gagal Tampil di Depan Publik Sendiri

Nasional
2 Eks Sekjen Kemenkominfo Jadi Saksi Dugaan Korupsi Satelit Kemenhan

2 Eks Sekjen Kemenkominfo Jadi Saksi Dugaan Korupsi Satelit Kemenhan

Nasional
Respons Politikus PDI-P Usai FIFA Batalkan Piala Dunia U20 di Indonesia

Respons Politikus PDI-P Usai FIFA Batalkan Piala Dunia U20 di Indonesia

Nasional
KPK Panggil Plh Dirjen Minerba M. Idris Sihite Jadi Saksi Dugaan Korupsi Tukin Pegawai ESDM

KPK Panggil Plh Dirjen Minerba M. Idris Sihite Jadi Saksi Dugaan Korupsi Tukin Pegawai ESDM

Nasional
Kasus Tambang Ilegal Belum Tuntas, Mutasi Brigjen Pipit jadi Kapolda Kalbar Disorot

Kasus Tambang Ilegal Belum Tuntas, Mutasi Brigjen Pipit jadi Kapolda Kalbar Disorot

Nasional
Mutasi 2 Kapolda di Wilayah Strategis dan Aroma Politik Jelang 2024

Mutasi 2 Kapolda di Wilayah Strategis dan Aroma Politik Jelang 2024

Nasional
Anggota Komisi X: Israel Tetap Berlaga sedangkan Indonesia Dicoret, Memendam Mimpi Anak Muda

Anggota Komisi X: Israel Tetap Berlaga sedangkan Indonesia Dicoret, Memendam Mimpi Anak Muda

Nasional
Kepala Otorita IKN Optimistis Upacara Peringatan Kemerdekaan pada 2024 Digelar di IKN

Kepala Otorita IKN Optimistis Upacara Peringatan Kemerdekaan pada 2024 Digelar di IKN

Nasional
Abraham Samad: Perilaku Korup di Mana-mana, Indeks Persepsi Korupsi Jadi Anjlok

Abraham Samad: Perilaku Korup di Mana-mana, Indeks Persepsi Korupsi Jadi Anjlok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke