Hanya saja, Prabowo mengatakan masih belum bisa memastikan apakah kesamaan itu akan membuat kedua partai berkoalisi.
Hal ini ditegaskannya saat ditanyakan potensi Prabowo dan Surya akan berkoalisi dalam Pemilu 2024.
"Ya tapi kan beliau pemimpin partai, saya pemimpin partai. Kita kan nggak bisa bertindak karena kita teman, kita atur sendiri-sendiri, kan nggak bisa," ucap Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Sebab, ia melanjutkan, baik Gerindra dan Nasdem memiliki konstituen sendiri-sendiri sehingga aspirasi mereka harus juga dipertimbangkan.
"Kita kan bertanggung jawab ya kepada partai kita. Tapi bahwa kita komit apapun terjadi, kita komit bersama-sama menjaga Pancasila, menjaga keutuhan Republik Indonesia. Jadi kita tidak hanya untuk pemilu, kita lebih dari itu. Saya kira itu," imbuhnya.
Adapun menurut Prabowo, kesamaannya dengan Surya berkaitan dengan visi kebangsaan dan komitmennya dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Selain itu, kesamaan antara keduanya adalah terkait hobi mengkoleksi patung dan kesukaan terhadap sejarah.
Keduanya, kata Surya, mengagumi tokoh dunia yang sama, yakni Mahatma Gandi dan Nelson Mandela.
"Yang saya lihat beliau suka dengan tokoh-tokoh revolusioner, tokoh yang selalu membela rakyat, tokoh-tokoh yang membela kebeneran dan keadilan. Mungkin karena kita mirip, kita mirip, libra Oktober, dekat-dekat situ lah," tuturnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/01/21083811/ditanya-soal-koalisi-dengan-nasdem-prabowo-singgung-tanggung-jawab-ke-partai
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.