Salin Artikel

Isu Hengkang dari Gerindra, M Taufik Dinilai Bakal Jadi Rebutan Parpol Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menilai, besar kemungkinan politisi Partai Gerindra M Taufik diperebutkan oleh partai-partai politik lain selepas pencopotannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Ini tak lepas dari rekam jejak Taufik sebagai politisi senior dengan jam terbang tinggi.

"Mungkin saja selepas pencopotan ini partai-partai lain berusaha membujuk M Taufik untuk bergabung dengan mereka. Pengalaman dan jam terbang M Taufik tentu akan menjadi nilai plus di mata partai-partai lain," kata Bawono kepada Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Seandainya pun banyak partai politik yang ingin meminang Taufik, menurut Bawono, mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta itu pasti punya banyak pertimbangan. Partai politik yang menyodorkan tawaran terbaik dinilai punya kans lebih besar untuk jadi tempat berlabuh selanjutnya.

Misalnya, partai politik dengan elektabilitas dan popularitas tinggi. Ini penting mengingat besarnya kebutuhan logistik Pemilu 2024.

Atau, bisa jadi Taufik berpindah ke parpol yang memberinya tawaran jabatan strategis di partai.

"Kalau nanti berpindah partai akan dilakukan oleh M Taufik tentu akan berpindah menuju partai dapat memberikan tawaran sangat baik," ujar Bawono.

Sementara, bagi Gerindra, seandainya Taufik merapat ke partai politik lain, partai pimpinan Prabowo Subianto itu akan merugi karena kehilangan salah seorang kader dengan pengalaman dan jam terbang tinggi.

Kendati begitu, Bawono melanjutkan, kerugian itu bisa ditutup Gerindra dengan memaksimalkan peran Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria untuk mempersiapkan logistik partai jelang pemilu.

"Partai Gerindra DKI Jakarta bisa lebih melakukan kapitalisasi terhadap posisi Riza Patria sebagai Wakil Gubernur DKI untuk strategi meningkatkan suara partai di ibu kota pada Pemilu 2024," kata Bawono.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa M Taufik akan merapat ke Partai Nasdem. Isu ini berembus pasca-pencopotannya dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Terkait ini, Taufik meminta semua pihak menunggu kepastian kelanjutan karier politiknya. Dia mengaku belum terpikirkan untuk meninggalkan Gerindra dan pindah ke partai lain.

Meski demikian, kemungkinan itu juga tidak tertutup karena politik bersifat dinamis.

"Sampai saat ini sih belum ya (ada niat pindah partai). Belum tau, nanti waktunya. Kan saya masih di Gerindra," kata Taufik kepada Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

"Kita lihat bulan depan lah," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/31/16545441/isu-hengkang-dari-gerindra-m-taufik-dinilai-bakal-jadi-rebutan-parpol-lain

Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke