Salin Artikel

Litbang Kompas: Interaksi Warganet terhadap Anies Teratas, tapi Sentimen Positif Prabowo Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tercatat sebagai tokoh politik yang menjadi perbincangan dan interaksi tertinggi oleh warganet.

Hal ini berdasarkan survei Litbang Kompas yang melakukan pemantauan interaksi warganet di media sosial dan pemberitaan media massa digital pada 17-23 Mei 2022.

Dalam pemantauan yang dilakukan melalui aplikasi Talkwalker itu, Anies mencatatkan 71.200 perbincangan dan 395.700 interaksi pengguna media sosial.

Sementara itu, posisi kedua diduduki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perincian 56.100 percakapan dan 109.400 interaksi pengguna media sosial.

Posisi ketiga yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 29.400 percakapan dan 76.000 interaksi pengguna media sosial.

Dengan demikian, dari konten media sosial dan pemberitaan media massa digital, Anies paling banyak mendapat respons dari pengguna media sosial.

“Interaksi yang paling banyak belum tentu mendapat paling banyak respons positif yang diukur dengan analisis sentimen,” tulis Harian Kompas, terbitan Senin (30/5/2022).

Pada bagian sentimen, kata kunci “Ganjar” dideteksi mendapat 20,7 persen sentimen positif, 12,7 sentimen negatif, dan 66,6 persen netral.

Sedangkan “Anies” meraup 21,5 persen sentimen positif, 20,4 persen sentimen negatif, dan 58,1 persen netral.

Sementara itu, “Prabowo” meraih paling banyak sentimen positif dengan 28,2 persen sentimen positif, 9,2 persen sentimen negatif, dan 62,6 persen netral.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/30/15150221/litbang-kompas-interaksi-warganet-terhadap-anies-teratas-tapi-sentimen

Terkini Lainnya

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke