Salin Artikel

Dorong Masyarakat Bersepeda ke Kantor, Kapolri Bicara soal Penghematan BBM dan Dampak Lingkungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengiring masyarakat agar kian membudayakan kegiatan bersepeda.

Ia optimistis bahwa bersepeda bisa menjadi salah satu alternatif cara untuk pergi ke kantor atau bike to work atau untuk menjalankan aktivitas-aktivitas lainnya.

Menurut Listyo, jika banyak masyarakat yang menjalankan hal ini, maka akan berdampak baik terhadap lingkungan serta terjadi penghematan penggunaan bahan bakar minyak (BBM).

"Kita lihat semakin hari kian banyak komunitas bersepeda, ini bisa dikembangkan menjadi alternatif lain manakala BBM mungkin langka atau mahal. Bersepeda bisa menjadi alternatif untuk ke kantor atau aktivitas lainnya," ujar Sigit di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Selain itu, Sigit yang juga menjabat sebagai Ketua umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), juga ingin mendorong agar wilayah-wilayah pariwisata di Indonesia bisa dikembangkan rute-rute sepeda.

Hal tersebut untuk mengakomodir wisatawan-wisatawan yang ingin berolahraga, salah satunya dengan bersepeda ketika melakukan perjalaan mereka.

"Kita memiliki wilayah-wilayah yang indah dan tentunya kalau ini kemudian dikembangkan menjadi satu rute sepeda akan menumbuhkan wilayah-wilayah wisata baru," kata Sigit.

Menurut dia, dengan dikembangkannya rute-rute sepeda di tempat wisata bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah wisata tersebut serta menarik investor, terutama terkait dengan produksi sepeda.

Ditambah lagi di Indonesia, kian banyak anggota masyarakat yang berminat bersepeda.

"Demikian juga dengan komunitas yang kian besar ini juga akan memberikan ruang-ruang apakah investasi dari luar yang akan masuk, dengan merek-merek sepeda terkenal di dalam negeri yang kemudian melakukan berbagai macam rekayasa yang bisa dilakukan, sehingga muncul UMKM-UMKM dan juga mungkin tumbuh industri-industri baru di dalam negeri," ucap Sigit.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/29/12184051/dorong-masyarakat-bersepeda-ke-kantor-kapolri-bicara-soal-penghematan-bbm

Terkini Lainnya

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke