Salin Artikel

Upaya Kementerian KP Ciptakan SDM Unggul dan Genjot Penerimaan Negara

KOMPAS.com – Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan, Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (Puslatluh KP) menggelar Pelatihan Pembesaran Ikan Lele bagi Pembudidaya Ikan dan Pelatihan Diversifikasi Olahan Perikanan bagi Pengolah Ikan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (20/5/2022) hingga Sabtu (21/5/2022) itu merupakan bagian dari upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP).

Adapun tujuan dari upaya tersebut adalah untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor kelautan dan perikanan.

Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta menjelaskan, pelatihan di Kota Palembang digelar untuk mewujudkan kampung perikanan budi daya di wilayah tersebut. Karena itu, kegiatan memfokuskan pada pengolahan dan pemasaran, mulai dari hulu, on farm, hingga hilir. Tujuannya, untuk menjamin produksi yang berkelanjutan serta terjadwal.

Ia berharap, kedua pelatihan itu dapat menciptakan jaringan bagi pelaku usaha perikanan budi daya serta pengolah ikan agar terbangun komunitas usaha yang saling bersinergi.

Dalam pelaksanaanya, Nyoman menuturkan, penyuluh perikanan berperan penting dalam pendampingan teknis terhadap kelompok. Kehadiran mereka dapat membangkitkan semangat pembudi daya dan pengolah ikan dengan membawa prinsip keberlanjutan.

“Percepatan peningkatan produksi budi daya dan diversifikasi olahan hasil perikanan yang dicanangkan juga terlaksana dengan pendekatan ekonomi biru (blue economy) yang diusung oleh KKP. Ekonomi biru dilakukan melalui optimalisasi sumber daya perikanan budi daya secara produktif, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan,” ucap Nyoman dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/5/2022).

Sebagai informasi, kegiatan Pelatihan Pembesaran Ikan Lele bagi Pembudidaya Ikan dan Pelatihan Diversifikasi Olahan Perikanan bagi Pengolah Ikan juga merupakan inisiasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi IV Provinsi Sumatra Selatan, Riezky Aprilia.

Pada kesempatan sama, Riezky menerangkan bahwa Sumsel merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam subsektor perikanan budi daya.

Selain cocok untuk kegiatan akuakultur, Sumsel juga kaya akan komoditas ikan yang menjadi salah satu bahan baku serta menu makanan utama di Sumatera pada umumnya. Seluruh potensi ini mesti diperjuangkan karena memiliki prospek ekonomi.

“Sriwijaya terkenal dengan aliran sungainya. Hanya saja, Sumsel saat ini bak raksasa yang sedang tertidur,” katanya.

Maka dari itu, Riezky berharap, pelatihan tersebut dapat menjadi solusi bagi para pembudi daya dan pengolah perikanan. Utamanya, bisa meningkatkan taraf hidup mereka.

Dukungan Riezky diapresiasi oleh Nyoman. Hal serupa juga diberikan kepada Dinas Perikanan Kota Palembang atas pendampingan dan pembinaan yang telah diberikan kepada masyarakat.

“Semoga pelatihan ini memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Kota Palembang,” ujar Nyoman.

Pelaksanaan pelatihan

Kepala BPPP Medan Natalia menerangkan, kedua pelatihan yang diselenggarakan pihaknya diikuti oleh 100 pembudi daya dan 100 pengolah ikan. Mereka merupakan rekomendasi dari Dinas Perikanan Kota Palembang.

Dalam pelatihan pembesaran lele, peserta mendapatkan materi berupa cara menyiapkan kolam budi daya, memilih benih, menentukan kebutuhan pakan, mengukur kualitas air, mengidentifikasi hama dan penyakit, serta memanen ikan.

Sementara untuk pelatihan diversifikasi olahan, peserta diberikan pengetahuan soal sanitasi dan kebersihan pengolahan hasil perikanan, penanganan ikan, serta pembuatan olahan hasil perikanan dalam bentuk surimi, mi, dan nuget.

Sebelum pelatihan pembesaran lele dan diversifikasi olahan dilaksanakan, BPPP juga melaksanakan Pelatihan Pengembangan Usaha Olahan Ikan bagi Masyarakat di tiga tempat di Jawa Timur, yakni Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.

Acara yang diselenggarakan oleh BPPP Banyuwangi pada 19-20 Mei 2022 itu diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari tiga wilayah tersebut.

Saat itu, para peserta dilatih untuk membuat beragam olahan perikanan, di antaranya jalangkote, cordon bleu, sosis solo, dan wonton.

Adapun pelatihan di Jawa Timur merupakan inisiasi anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar. Ia mengatakan, olahan produk ikan harus sesuai dengan bahan lokal yang dapat berdampak pada ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Hal senada disampaikan Kepala Puslatluh KP Lilly Aprilya Pregiwati. Ia mengajak masyarakat untuk memulai usaha di bidang pengolahan produk ikan dengan harapan produk tersebut dapat berkembang di e-commerce.

“Olahan tersebut kami dorong untuk menjadi produk dengan pengemasan yang baik dan menarik, bermerek, serta mendapat izin dari instansi terkait, ” jelasnya. 

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/28/13040971/upaya-kementerian-kp-ciptakan-sdm-unggul-dan-genjot-penerimaan-negara

Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke