Salin Artikel

Cerita Murid Buya Syafii: Resah Akan Konflik Muhammadiyah dan NU Kala Gus Dur Didesak Mundur

Hal itu diampaikan penulis sekaligus murid Buya Syafii di fakultas sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Zen Rachmat Sugito atau Zen RS.

“Waktu itu Buya adalah Ketum Muhammadiyah dan dia meresahkan potensi konflik NU dengan Muhammadiyah,” cerita Zen pada Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

Zen mengaku cukup dekat dengan Buya Syafii ketika menjadi mahasiswa periode 2001-2022.

Buya Syafii pun menawarkan diri untuk menjadi dosen pembimbing skripsinya kala itu.

Keresahan Buya Syafii tertangkap jelas oleh Zen dalam tiap ceritanya di kelas.

Zen menceritakan, ketegangan Buya Syafii muncul karena upaya melengserkan Gus Dur diinisiasi oleh Amien Rais yang merupakan orang Muhammadiyah.

Dalam proses dialognya dengan Buya Syafii, Zen menyatakan, dosennya itu sebenarnya tak terlalu setuju dengan sikap politik Amien.

Maka, langkah politik yang dipilihnya adalah fokus meredam konflik struktur paling bawah dua organisasi massa Islam terbesar di Indonesia itu.

“Dia berusaha mengupayakan jalan rekonsiliasi, konsen dia di politik akar rumput Muhammadiyah dan NU ya,” katanya.

Atas dasar itulah Buya Syafii, kerap mengajarkan pada muridnya bahwa sikap politik seseorang tak boleh merusak hubungan personalnya dengan pihak lain.

“Di situlah dia selalu menceritakan bagaimana hubungan tokoh-tokoh politik di masa demokrasi terpimpin dan orde lama bagaimana mereka sangat praktis, dalam hubungan interpersonal hangat, saling menyapa dan baik-baik saja,” pungkas Zen.

Diketahui Buya Syafii menjabat sebagai Ketum PP Muhammadiyah sejak tahun 1998 hingga 2005.

Ia pun berstatus sebagai profesor sejarah dan kerap menyuarakan toleransi antar umat beragama.

Kemarin, Jumat, 28 Mei sekitar pukul 10.15 WIB, Buya Syafii menghembuskan nafas terakhirnya di usia 86 tahun di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Yogyakarta.

Ucapan bela sungkawa disampaikan berbagai pihak, semua berduka kehilangan Sang Guru Bangsa.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/28/12070881/cerita-murid-buya-syafii-resah-akan-konflik-muhammadiyah-dan-nu-kala-gus-dur

Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke