Menurut Antoni, Buya Syafii juga merupakan sosok yang langka di Indonesia karena ia sangat sederhana, jauh dari gila harta dan tahta.
"Buya bagi saya adalah seorang uswah hasanah, teladan yang paripurna. Kehidupan personalnya sederhana dan mempesona, jauh dari gila harta dan tahta," kata Antoni, Jumat (27/5/2022).
Antoni mengatakan, kepergian Buya Syafii membuat Indonesia kehilangan seorang guru bangsa.
Sebab, menurut Antoni, Buya Syafii dapat menjadi oase di tengah karut marut politik yang kadang-kadang menjengkelkan dan menjemukan.
"Interaksi, pemikiran dan juga pergaulannya luas melewati tapal batas agama dan organisasi yang dia berada di dalamnya," kata Antoni dalam wawancara dengan Kompas TV.
Antoni pun mengenang masa-masa ketika ia dipercaya oleh Buya Syafii untuk memimpin Maarif Institute apda 2005-2009 silam.
Ia bercerita, awalnya Buya Syafii kritis menolak pendirian lembaga tersebut karena merasa tidak layak namanya dijadikan sebuah yayasan.
Namun, Buya Syafii akhirnya bersedia setelah diyakinkan bahwa pendirian Maarif Institute bukan untuk mengglorifikasinya, tapi untuk menyebarkan ide-ide briliannya.
Antoni yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI mengatakan, Buya Syafii selalu menekankan bahwa seseorang dapat menjadi mulsim yang baik, warga negara Indonesia yang baik serta menjadi bagian dari kemanusiaan tanpa memandang latar belakang apapun.
"Kami, ya anak-anak Muhammadiyah, anak-anak NU, mesti menjadi keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan, itu mesti di-blend menjadi satu," ujar Antoni.
"Tiga hal yang sepertinya terpisah tapi sebetulnya dengan refleksi yang dalam, dengan kerangka berpikir yang positif, itu sangat dimungkinkan di-construct," imbuh dia.
Nilai-nilai itulah, kata Antoni, yang kemudian dikampanyekan Maarif Institute dengan menerbitkan buku dan jurnal serta menyelenggarakan seminar dan pelatihan kepada anak-anak muda.
Diberitakan, Syafii wafat di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Jumat pukul 10.15 WIB, setelah berjuang melawan serangan jantung.
Menurut rencana, jenazah Buya Syafii akan dimakamkan di akan dimakamkan di Pemakaman Khusnul Khotimah, Kulonprogo.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/27/15472301/kilas-balik-maarif-institute-buya-sempat-menolak-dan-merasa-namanya-tak