Salin Artikel

PKB Ingin Bentuk Koalisi, PAN: Daripada Repot, Gabung Saja ke KIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku terbuka jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) justru bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang telah terbentuk.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi merespons PKB yang ingin membentuk koalisi sendiri untuk Pemilu 2024.

Dengan masuk ke KIB, kata Yoga, PKB tak perlu repot memikirkan koalisi yang belum pasti.

"Daripada PKB repot-repot untuk membentuk koalisi partai, yang sementara ini juga masih dalam proses yang belum menentu, maka PAN akan senang dan bergembira jika PKB bergabung saja dengan KIB," kata Yoga saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

Yoga melanjutkan, masuknya PKB ke KIB justru akan memperkuat organisasi.

Hal ini lantaran setiap partai politik memiliki kekuatannya masing-masing yang diharapkan mampu mencapai tujuan koalisi.

"Tentu (jika PKB masuk) akan semakin menambah kekuatan masing-masing partai politik yang berkoalisi," jelasnya.

"Karena akan menambah potensi suara sebab masing-masing partai tentu memiliki basis konstituen yang militan dan ideologis, sehingga pasangan calon yang akan diusung KIB berpotensi dapat memenangi pilpres," tambah dia.

Di sisi lain, PAN mengaku tidak masalah jika PKB masuk ke KIB dengan syarat ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, diusung sebagai calon presiden.

Hanya saja, PAN memberikan syarat bahwa Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin itu harus menang dalam kontestasi pilpres.

"Jika KIB akan mengusung Cak Imin sebagai capres, maka di atas hitungan kertas harus menang. Kalau tidak menang, kan dada jadi sesak, mata berkunang-kunang, dan tensi darah naik, he-he-he," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, partainya memungkinkan untuk membentuk poros koalisi pada Pemilu 2024.

Adapun dalam koalisi tersebut, PKB ingin menjadi pemimpin dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan diusung menjadi calon presiden (capres).

"PKB ingin memimpin poroslah, jangan ikut terus," kata Jazilul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Ia mencontohkan, bukan tidak mungkin PKB akan bekerja sama dengan partai politik Islam, misalnya PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/27/10464621/pkb-ingin-bentuk-koalisi-pan-daripada-repot-gabung-saja-ke-kib

Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke