Salin Artikel

Serma Ekawati, Srikandi Penembak Uji yang Kuasai Pistol hingga Senapan Runduk SPR-3

Peran besar itulah yang diemban Serma (k) Anggraeni Ekawati Sagala, prajurit wanita yang menjadi tumpuan Dislitbangad dalam hal uji penembakan.

Perempuan kelahiran Sumbawa Besar, NTB, 5 Februari 1987 itu telah mencicipi bebagai hasil penelitian dan pengembangan, baik senjata maupun amunisi dengan berbagai tipenya.

Terbaru, Eka, sapaannya, menguji amunisi kaliber 7,62 x 51 milimeter (mm) rancangan PT Pindad (Persero) di Laboratorium Dislitbangad, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022).

Eka menguji amunisi tersebut dengan menggunakan senjata beryl yang terpatri di sebuah pancang besi berwarna kuning.

Satu per satu amunisi uji tembak dilepaskan dari beryl yang ditembakkan Eka dengan jarak 100 meter yang mengarah ke kertas lesan.

Hasil dari tembakan tersebut memperlihatkan pengenaan amunisi pada posisi grouping atau pengelompokkan pada kertas lesan.

Adapun salah satu indikator keberhasilan uji tembak ini adalah pengenaan amunisi pada lesan pada posisi berkelompok atau tak renggang jauh. Amunisi tersebut pun dinyatakan lolos uji.

Eka puas atas hasil tersebut meski tugas penembakan uji pada amunisi terbilang mendadak.

“Baru tadi dadakan dari Kadis (Kepala Dislitbangad Brigjen Terry Tresna Purnama). Yaudah ayo, hasilnya sudah memuaskan tadi,” kata Eka saat ditemui di Markas Laboratroium Dislitbangad, Rabu (25/5/2022).

Eka mengaku memang senang dengan dunia tembak. Karena itu, ia pun menikmati perannya dengan mengemban tugas sebagai penembak uji.


Di Laboratorium Dislitbangad, ternyata Eka menjadi prajurit wanita pertama dan satu-satunya yang bertugas sebagai penembak uji.

Ia menikmati peran dan tugas yang diembannya. Sekalipun semua tandemnya adalah prajurit pria. Karena kesukaan terhadap dunia tembak, ia pun menikmati setiap tugas pengujian tembak tanpa duka sedikit pun.

“Enggak ada dukanya, suka semua,” ungkap Eka tersenyum.

Spesialisasi pistol, kuasai SPR-3

Eka sendiri mempunyai spesialisasi terhadap senjata pistol. Hal ini dibuktikan ketika Eka menunjukkan keahlian penggunaan pistol yang ditembakkannya ke papan besi kecil sebagai lesan.

Satu tembakan dilepaskannya tepat mengenai sasaran. Lesan besi yang menjadi sasaran pun jatuh.

Selain pistol sebagai senjata spesialisasinya, Eka juga menguasai senapan penembak runduk SPR-3.

Bahkan, Eka mampu menggunakan berbagai macam jenis senjata yang belum pernah dipelajari. Modalnya cukup memegang senjata yang dimaksud.

“Saya bisa menggunakan berbagai senjata yang belum pernah saya pelajari. Istilahnya sudah pernah pegang, cuma belum saya dalami, saya bisa dalami di sini,” kata Eka yang sebelumnya pernah bertugas di Kodam Jaya itu.

Eka mengungkapkan, banyak jenis senjata yang ingin dipelajarinya lebih mendalam. Bahkan, Eka juga ingin mempelajari lebih mendalam sebagai seorang sniper.

“Saya ingin dalami sniper, ingin dalami, masih banyak yang mau saya dalami,” terang dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/27/05470081/serma-ekawati-srikandi-penembak-uji-yang-kuasai-pistol-hingga-senapan-runduk

Terkini Lainnya

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke