Salin Artikel

BNPT dan Lemhannas Inggris Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Terorisme

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyatakan, penyebaran ideologi terorisme dan radikalisme berkembang sangat cepat.

Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antar lembaga, baik nasional maupun internasional demi memutus penyebaran terorisme dan radikalisme tersebut.

“Maka dari itu, kita membangun ketahanan masyarakat bersama-sama untuk melawan terorisme. Dari semua kalangan. Anak muda, laki-laki, perempuan, dan kalangan lainnya. Kita membangun persatuan untuk berperang melawan terorisme," kata Boy dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).

Boy menyampaikan hal itu saat bertemu dengan Komandan Royal College of Defense Studies (RCDS) Lieutenant General Sir George Norton, Selasa (24/5/2022). RDCS merupakan lembaga di Inggris setingkat dengan Lemhannas di Indonesia.

Pertemuan yang turut dihadiri 30 peserta lain dari berbagai negara itu membahas soal penguatan kerja sama terkait penanggulangan terorisme.

"Seperti yang kita ketahui, ini (terorisme) adalah kejahatan trasnasional, kejahatan luar biasa,” ucapnya.

Mantan Kadiv Humas Polri itu mengibaratkan terorisme seperti Covid-19, yang memerlukan kerja sama untuk menemukan vaksin dan melakukan vaksinasi untuk memberantasnya. 

Menurut Boy, diperlukan upaya bersama untuk menemukan vaksin guna memberantas paham radikalisme dan terorisme.

Sementara itu, Komandan RCDS Lieutenant General Sir George Norton melihat pentingnya pertemuan kemarin sebagai landasan dalam memperkuat kerjasama penanggulangan terorisme.

Apalagi, menurut dia, pertemuan itu merupakan bagian dari implementasi Memorandum of Understanding (MoU) atau kerja sama penanggulangan terorisme antara Indonesia dan Inggris yang telah ditandatangani pada 7 April 2021.

Norton juga mengapresiasi BNPT yang sudah memfasilitasi kunjungannya di Jakarta.

"Penerimaan kunjungan ini akan memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme antara Indonesia dan Inggris," ungkap Norton.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/25/11063961/bnpt-dan-lemhannas-inggris-perkuat-kerja-sama-penanggulangan-terorisme

Terkini Lainnya

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi Online dan Pinjol, Istri Dianiaya Lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi Online dan Pinjol, Istri Dianiaya Lalu Ditinggal Kabur

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

Nasional
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

Nasional
Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Nasional
Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Nasional
Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Nasional
Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja  Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Nasional
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Nasional
Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Nasional
Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Nasional
Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Nasional
Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke