Salin Artikel

Alasan Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Meningkat: Penyelenggaraan Mudik dan Penanganan Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis 18 Mei 2022 memperlihatkan, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo meningkat menjadi 76,7 persen.

Alasannya, mayoritas responden merasa puas terhadap penyelenggaraan mudik dan penanganan pandemi Covid-19.

"Sebanyak 76,7 persen warga mengaku sangat atau cukup puas dengan kinerja presiden. Sementara yang menyatakan kurang atau tidak puas sama sekali sebanyak 20,9 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Jika dirinci, sebanyak 10,7 persen responden mengaku sangat puas dengan kinerja Jokowi. Lalu, 65,9 persen mengaku cukup puas.

Responden yang kurang puas sebesar 18,5 persen, 2,4 persen responden tidak puas sama sekali, dan 2,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Kepuasan publik terhadap kinerja presiden ini naik sekitar 11 persen dibandingkan survei sebelumnya. Pada survei SMRC yang digelar 12-15 April 2022, responden yang puas pada kinerja Jokowi sebesar 65,5 persen.

Abbas mengatakan, kepuasan publik terhadap kinerja presiden salah satunya dipengaruhi oleh kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaran mudik Lebaran 2022.

Sekitar 76 persen warga merasa sangat atau cukup puas dengan atas penyelenggaraan mudik. Rinciannya, 7 persen sangat puas dan 69 persen cukup puas.

"Yang merasa kurang atau tidak puas sama sekali sekitar 9 persen, dan yang tidak tahu atau tidak jawab 15 persen," tutur Abbas.

Selain itu, kepuasan publik pada kinerja presiden kali ini juga dipengaruhi oleh kerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19.

Sekitar 75 persen warga merasa puas dengan kinerja pemerintah pusat menangani Covid-19. Rinciannya, 8,4 persen sangat puas dan 66,2 persen cukup puas.

Sementara, responden yang kurang puas sebanyak 18,7 persen, tidak puas 3,6 persen, dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 3,2 persen.

Abbas menjelaskan, sentimen positif atas kinerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi meningkat dibanding survei sebelumnya dalam setahun terakhir yang rata-rata di bawah 70 persen.

“Warga yang merasa puas dengan kinerja pemerintah dalam menangani wabah Covid-19 dan penyelengaraan mudik cenderung merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Begitupun sebaliknya,” kata dia.

Adapun survei digelar pada 10-12 Mei 2022. Survei dilakukan melalui telepon dengan target populasi warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 79 persen dari total populasi nasional.

Sampel sebanyak 1.245 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/19/13352381/alasan-kepuasan-publik-pada-kinerja-jokowi-meningkat-penyelenggaraan-mudik

Terkini Lainnya

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke