KILAS

BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Salin Artikel

RSNU Dianggap Tertinggal, NU Diminta Lakukan Pembenahan Layanan Kesehatan secara Serius

KOMPAS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pengelolaan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) selama ini relatif tertinggal dibandingkan dengan penyelenggara layanan kesehatan milik organisasi keagamaan lain.

Dia mencontohkan, rumah sakit hingga klinik milik jamiah NU relatif tertinggal dengan yayasan atau perusahaan yang berafiliasi dengan organisasi keagamaan di Indonesia, misalnya RS Muhammadiyah atau RS Kristen.

“Fakta ini tentu memprihatinkan, tetapi harus dijadikan pelajaran untuk mengejar ketertinggalan,” kata pria yang akrab disapa Gus Halim itu dalam keterangan persnya, Senin (16/5/2022).

Hal itu disampaikan Gus Halim saat meresmikan Gedung Baru RSNU Jombang, Minggu (15/05/2022).

Sebagai kader NU, Gus Halim sangat berharap agar ada pembenahan serius terhadap layanan kesehatan milik organisasi NU.

Dia menyebutkan, RSNU harus dikelola dengan lebih baik berdasarkan asas dan manajemen yang profesional untuk mengejar ketertinggalan tersebut.

“Kami gembira RSNU Jombang ini dari awal menunjukkan asas profesionalitas tersebut. Mulai dari kejelasan kepemilikan, manajemen gedung yang berkonsep ecogreen, hingga didukung tenaga kesehatan mumpuni,” ujarnya.

Gus Halim pun berharap RSNU Jombang bisa menjadi salah satu role model pengembangan RSNU lain di Indonesia.

“Seperti yang telah kita ketahui bersama, RSNU Jombang ini lahir dari, oleh, dan untuk jamiah NU. Ini penting saya tegaskan. Itulah mengapa RSNU Jombang ini beda dengan RS yang lain. Sebab badan hukumnya adalah perusahaan terbatas (PT),” ujarnya.

RSNU Jombang, lanjut Gus Halim, mempunyai kejelasan kepemilikan yang tidak tergantung pada otoritas personal.

Mayoritas saham RSNU Jombang dimiliki Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, yakni sebesar 65 persen.

Saham lainnya dimiliki Pengurus Besar NU (PBNU), Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur, Majelis Wakil Cabang, hingga ranting NU Jombang.

“Kejelasan kepemilikan saham ini penting karena dalam banyak kasus RSNU tidak banyak berkembang karena tergantung pada otoritas personal yang potensial memicu konflik di kemudian hari,” katanya.

Pada kesempatan itu, Gus Halim juga memuji konsep ecogreen di gedung baru RSNU Jombang.

Menurutnya, konsep ecogreen memang sangat cocok diterapkan di lingkungan rumah sakit karena menunjang upaya pemulihan kesehatan dari pasien serta menyediakan tempat kerja nyaman bagi petugas kesehatan.

“Dengan ini saya berharap pada RSNU Jombang agar memiliki tenaga kesehatan yang mumpuni-profesional dan lingkungan yang indah dan asri. Dengan begitu, RS ini akan diingat sebagai RS ecogreen bagi setiap masyarakat luas,” jelasnya.

Untuk diketahui, acara peresmian gedung baru RSNU Jombang juga dimanfaatkan untuk perayaan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-10 dan halalbihalal keluarga besar RSNU Jombang.

Gus Halim hadir didampingi sang istri, Umi Lilik Nashriyah. Hadir pula Direktur RSNU Jombang Bambang Dwi Hayunanto, Ketua PCNU Jombang Salmanudin Yazid, serta seluruh tenaga kesehatan RSNU Jombang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/16/10130141/rsnu-dianggap-tertinggal-nu-diminta-lakukan-pembenahan-layanan-kesehatan

Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke