JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) Akmal Malik akan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat.
Akmal rencananya dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Kamis (12/5/2022) di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.
Ia ditunjuk menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat menggantikan gubernur definitif Muhammad Ali Baal Masdar yang habis masa jabatannya.
Sebagaimana diketahui, ratusan kepala daerah yang habis masa jabatannya pada tahun 2022 dan 2023 akan digantikan oleh pj, lantaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) baru akan digelar serentak di 2024.
"Benar, nama-nama itu sudah fix," kata salah satu pejabat di Kemendagri mengonfirmasi nama-nama pj yang akan dilantik, seperti dilansir dari Kompas.id.
Selain Akmal, Tito juga dijadwalkan melantik 4 penjabat gubernur lainnya yakni Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menggantikan Erzaldi Rosman Djohan. Lalu, Sekda Provinsi Banten Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten menggantikan Wahidin Halim.
Kemudian, Staf Ahli Kemenpora Hamka Hendra Noer dilantik sebagai Pj Gubernur Gorontalo menggantikan Rusli Habibie, serta Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kemendagri Komjen Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat pengganti Dominggus Mandacan.
Lantas, siapakah Akmal Malik sebenarnya?
Profil Akmal Malik
Akmal merupakan anak buah Mendagri Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.
Sebagaimana diberitakan Tribunnews.com, Akmal lahir di Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat, 16 Maret 1970.
Pendidikan sarjana Akmal tempuh di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Sedangkan gelar magister didapatnya dari Universitas Indonesia (UI).
Akmal bergabung dengan Kemendagri khususnya Ditjen Otonomi Daerah sejak tahun 2014 di Subbag Kepegawaian pada Bagian Perundang-Undangan dan Kepegawaian Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah.
Dia sempat menjadi sekretaris Ditjen Otonomi Daerah selama 2018-2019. Akmal juga pernah menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Otonomi Daerah.
Adapun Akmal menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri definitif sejak 9 September 2019 hingga saat ini.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/12/06273401/profil-akmal-malik-anak-buah-tito-karnavian-yang-jadi-pj-gubernur-sulawesi