Salin Artikel

Arus Balik Lebih Landai Ketimbang Arus Mudik, Imbas WFH dan Tradisi Lebaran Ketupat

Data pemudik yang tak turut serta meramaikan arus balik tersebut diperoleh hingga Minggu (8/5/2022) kemarin.

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, arus balik yang cenderung lebih landai ketimbang arus mudik lantaran durasi arus balik yang lebih lama serta terdapat tradisi Lebaran ketupat di Pantai Utara Jawa.

Selaun itu, pemerintah melonggarkan kebijakan bagi PNS untuk bisa bekerja dari rumah (work from home/WFH) dan libur anak sekolah diperpanjang hingga 12 Mei 2022.

"Arus mudik lebih melandai, ditambah lagi ada tradisi lebaran ketupat di Pantai Utara Jawa dan peregangan masuk kerja dan sekolah," ujar Djoko dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

Selain itu, menurut dia, pencairan tunjangan hari raya (THR) yang bersamaan dengan gaji bulanan juga berpengaruh pada keputusan pemudik untuk kembali ke wilayah asal.

"Kalau uang mau habis di kampung halaman, baru ke ibu kota mencari uang lagi untuk Lebaran tahun depan," kata Djoko.

Ia pun menilai, pemerintah telah maksimal melakukan rekayasa lalu lintas di jalan Tol Trans Jawa, yakni berypa ganjil genap, one way, dan contra flow untuk mengelola kemacetan selama arus mudik dan arus balik.

Meski demikian, ia mengatakan, kemacetan tetap tidak bisa dihindari.

Rest area, menurut dia, masih menjadi momok kemacetan lalu lintas masa arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

"Pemisahan zona parkir dan zona aktivitas perlu dilakukan, supaya arus kendaraan di dalam rest area lebih lancar," ujar dia.

Selain itu, ia menilai, penyebab lain kemacetan lalu lintas di jalan tol, yakni perilaku beristirahat di bahu jalan tol oleh pengguna jalan tol, berkendara zig zag, saldo uang elektronik tidak mencukupi, penyempitan ruas jalan (bottle neck), melintas jalur tanpa kendali petugas Polisi Lalu Lintas, hingga kecelakaan lalu lintas.

Adapun berdasarkan data PT Jasa Raharja, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2022 menurun dibandingkan tahun 2019.

Pada periode 25 April 2022 sampai 5 Mei 2022 tercatat ada 4.107 kecelakaan lalu lintas dan 568 korban di antaranya wafat.

Periode yang sama di tahun 2019 terdata 4.083 kecelakaan lalu lintas dan 824 orang wafat.

"Dengan kata lain, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas menurun 28 persen. Kasus warga yang wafat turun 49 persen," ucap Djoko.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/09/13094481/arus-balik-lebih-landai-ketimbang-arus-mudik-imbas-wfh-dan-tradisi-lebaran

Terkini Lainnya

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke