Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong penggunaan metaverse dalam kegiatan pemerintahan, baik di lingkungan Kemendagri maupun pemerintah daerah (pemda).
Dilansir dari siaran pers Kemendagri, Jumat (6/5/2022), Direktur Jenderal Otda Kemendagri Akmal Malik mengatakan, melalui pemanfaatan teknologi metaverse, pelaksanaan halalbihalal dapat lebih efisien baik dari segi waktu maupun tempat.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pejabat dan jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Ditjen Otda yang turut bergabung dalam kegiatan tersebut, meski tengah menjalani cuti Lebaran dan mudik ke berbagai daerah.
“Momen Lebaran kali ini, Ditjen Otda tetap mengedepankan efisiensi dan pengendalian kontak langsung antar pegawai serta menjalankan prokes (protokol kesehatan) ketat dalam berinteraksi,” ujar Akmal.
Dia melanjutkan, penggunaan teknologi ini sebagai salah satu bentuk respons terhadap Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor B/123/M.KT.02/2022 yang melarang pejabat menggelar open house Lebaran.
Aturan tersebut sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi ancaman penularan Covid-19, meski saat ini kasus di Indonesia cenderung melandai.
Karena itu, penggunaan metaverse menjadi solusi pelaksanaan halalbihalal di tengah larangan tersebut.
“Ditjen Otda terus melakukan inovasi dan mengambil kebijakan yang sejalan dengan revolusi industri 4.0, mendorong efisiensi, memberikan berbagai layanan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," jelas Akmal.
"Dan khususnya dalam Idul Fitri 1443 Hijriyah keluarga besar Ditjen Otda dapat menjalin silaturahmi dengan nuansa baru, yakni bersilaturahmi melalui metaverse dengan avatarnya masing-masing,” lanjutnya
Selain bersilaturahmi, Ditjen Otda Kemendagri juga mengundang penceramah kondang Ustaz Das'ad Latif untuk memberikan tausiah.
Ustaz Das'ad mengaku, kegiatan tersebut merupakan pengalaman perdana bertausiah dengan menggunakan avatar dirinya, yang dinilainya sangat menarik.
“Pertama kalinya saya bertausiah di hadapan jemaah melalui metaverse, terlihat avatar diri saya dan para jemaah dalam ruangan metaverse yang disediakan,” tutur Ustaz Da’sad.
Dalam ceramahnya, Ustaz Das'ad Latief mengingatkan pentingnya menjalin sekaligus menjaga silaturahmi dalam berbangsa dan bernegara.
Dirinya juga mengajak para jajaran Ditjen Otda dapat mensucikan hati dan jiwa dengan saling bermaaf-maafan di momen Lebaran.
Menurutnya, di tengah kemajuan teknologi informasi silaturahmi dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/06/11314241/halalbihalal-lebaran-di-metaverse-solusi-kemendagri-di-tengah-larangan