Salin Artikel

Ini Tiga Indikator Penerapan "One Way" di Tol Trans-Jawa Saat Arus Balik Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga mendukung kebijakan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way di sejumlah ruas Tol Trans-Jawa saat arus balik Lebaran 2022.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, pemberlakuan skema one way merupakan diskresi kepolisian.

Menurut dia, ada tiga indikator pemberlakuan one way, yakni:

  • Jumlah kendaraan 3.500 unit per jam di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, maka pemberlakuan one way di Jalan Tol Batang-Semarang hingga Jalan Tol Palimanan-Kanci.

  • Jumlah kendaraan 4.000 unit per jam di GT Palimanan Utama, maka pemberlakuan one way di Jalan Tol Cikopo-Palimanan hingga Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

  • Jumlah kendaraan 6.200 unit per jam yang merupakan hasil penambahan lalu lintas di GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung) hingga GT Cikampek Utama (dari arah Trans-Jawa), maka pemberlakuan one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Heru menambahkan, selain menggunakan parameter jumlah kendaraan per jam, pihaknya dan kepolisian juga mempertimbangkan waktu. Diperlukan waktu persiapan sekitar satu jam untuk penerapan contraflow dan lebih kurang dua jam untuk one way.

Menurutnya, pelayanan yang dilakukan untuk arus balik berbeda dengan arus mudik.

“Salah satunya karena pada arus mudik, lalu lintas terdistribusi ke berbagai wilayah tujuan seperti ke Jabar, Jateng dan Jatim. Sedangkan pada arus balik, dari sejumlah arah tersebut, semua akan menumpuk di Jabotabek, yang mana koridor utama menuju ke wilayah Jabotabek tersebut adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata Heru dalam keterangan pers, Kamis (5/5/2022).

Ia juga menyinggung soal pendeknya periode arus balik dibandingkan arus mudik. Oleh karenanya, para pemudik diimbau pulang terlebih dulu guna menghindari kepadatan lalu lintas.

“Ditambah lagi kami melihat hingga H2 kemarin, yang melakukan perjalanan mudik masih tinggi. Untuk itulah kami mengimbau masyarakat untuk pulang sebelum tanggal 6-8 Mei 2022, atau sekaligus pada tanggal 9 Mei 2022 ke atas,” ucap Heru.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, kepolisian akan menerapkan tiga rekayasa lalu lintas pada arus mudik Lebaran 2022.

Ketiga rekayasa lalu lintas tersebut, yakni ganjil genap, one way, dan pembatasan truk angkutan barang tiga sumbu ke atas.

Aturan tersebut rencananya akan diberlakukan mulai 6-9 Mei 2022 di Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalingkung, Semarang, sampai Km 47 Tol Jakarta-Cikampek.

"Saat arus balik, kepolisian akan memberlakukan one way dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 hingga Tol Karawang Km 47 mulai 6 Mei sampai 9 Mei 2022," ujar Firman Shantyabudi, Rabu (04/05/2022).

Firman mengimbau bagi masyarakat yang akan kembali ke wilayah DKI Jakarta untuk mengatur waktu keberangkatan pada masa arus balik.

Disarankan untuk masyarakat dapat melakukan perjalanan sebelum puncak arus mudik atau sesudah puncak arus mudik pada 9 Mei 2022.

"Bisa dipertimbangkan setelah melakukan silaturahmi dengan keluarga, dimanfaatkan waktu untuk pulang lebih awal. Kalau memang cutinya cukup, bisa pulang setelah 9 Mei," ucap Firman.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/05/21293421/ini-tiga-indikator-penerapan-one-way-di-tol-trans-jawa-saat-arus-balik

Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke