Salin Artikel

Viral Video Pemotor Hampir Merampok Pengendara Mobil di Kembangan, Polisi Bantah: Dia Kesal Difoto Tanpa Izin

JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang pengendara sepeda motor cekcok dengan pengendara mobil di kawasan Puri Kembangan, Kembangan, Jakarta Barat, viral di media sosial, Senin (2/5/2022) sore.

Video berdurasi 27 detik tersebut diunggah akun instagram @jktnewss.

"Hati2 guys , baru terjadi sekitar 20 menit yang lalu istri hampir kena rampok , di Seputar Mall Puri Indah-Kembangan, Jakarta Barat.. dengan Modus langsung mencegat di depan mobil dan mengancam, ini sosok manusianya, mohon di sebar, supaya tdk terjadi kepada teman2, kerabat2, atau saudara2 kita semua, hati2 dan tetap WASPADA*_," tulis akun tersebut.

Kapolsek Kembangan, Kompol Binsar Sianturi mengatakan, pengendara motor tersebut sudah diamankan sejak Selasa (3/5/2022) sore.

Binsar mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pria tersebut tidak hendak merampok pengendara mobil.

"Orang di dalam video tersebut sudah kita amankan langsung kemarin sore. Ini bukan kasus perampokan, sekali lagi saya tegaskan ini bukan kasus perampokan hanya kesalahpahaman saja antara pengendara motor dan mobil," ujar Binsar saat dikonfirmasi Rabu (4/5/2022).

Kepada polisi, pria tersebut mengaku kesal karena difoto tanpa izin oleh orang di dalam mobil saat ia sedang bermain ponsel.

"Pria itu merasa kesal karena dia berpikir sudah difoto-foto oleh penumpang di dalam mobil tanpa izin," jelas Binsar.

Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Reno Apri Dwijayanto menambahkan, dugaan perampokan merupakan kesalahpahaman yang diedarkan pengendara mobil.

"Jadi bahasa percobaan perampokan itu hanya kesalahapahaman yang diedarkan pelapor (pengendara mobil)," beber Reno.

Kronologi kejadian

Reno menjelaskan, peristiwa berawal ketika si pengendara motor sedang bermain ponsel.

"Menurut keterangan pemotor, orang di dalam mobil itu foto dia. Dia tidak terima difoto, makanya dikejar mobil tersebut," tambah Reno.

Pemotor itu sempat menghadang mobil dua kali. Reno mengaku tidak menemukan tindakan yang masuk ke dalam unsur percobaan perampokan.

"Sesuai fakta-fakta dari klarifikasi, unsur untuk masuk ke percobaan perampokannya tidak ada, belum kita temukan peristiwa pidananya," jelas Reno.

"Tidak ada tindak kekerasan. Interaksinya hanya sebatas itu (menghadang) dan pengendara mobil menghindar dengan masuk ke dalam mall. Pas keluar dari mall, dia dihadang lagi dan menghindar lagi," lanjut Reno.

Atau hasil pemeriksaan tersebut, Reno menyebut kejadian ini tidak dilanjutkan ke ranah pidana.

"Tidak ada peristiwa pidana, jadi kita buat surat pernyataan, dan kita upayakan restorative justice," pungkas dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/04/19313671/viral-video-pemotor-hampir-merampok-pengendara-mobil-di-kembangan-polisi

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke