JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa hingga hari ini telah terjadi peningkatan arus mudik, khususnya di sektor udara dan laut.
Ia mengatakan, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, telah terjadi peningkatan 50 persen untuk arus perjalanan hari ini.
"Kita ketahui bahwa sejumlah informasi sudah mulai diketahui, di sektor udara jelas sudah ada suatu kenaikan bahkan di Soekarno-Hatta (Soetta) sudah naik 50 persen. Di sektor laut juga sudah ada kenaikan yang cukup signifikan," kata Budi ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (25/4/2022).
Budi menerangkan, kondisi berbeda justru terlihat di sektor darat dan kereta api.
Menurutnya, peningkatan di dua sektor transportasi itu relatif tidak terlalu besar untuk hari ini.
"Sektor darat dan kereta api relatif tidak terlalu besar. Kira-kira 10 persen," jelasnya.
Kendati demikian, Budi tetap mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari puncak arus mudik.
Diketahui, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28, 29 dan 30 April 2022.
Di sisi lain, ia menambahkan bahwa di sektor laut, pemudik juga diminta untuk melakukan perjalanan pada siang hari.
Budi khawatir akan terjadi kepadatan di perjalanan laut jika perjalanan dilakukan malam hari, khususnya antara pelabuhan Merak dan Bakauheni.
"Bahwa ada kemungkinan di Merak itu juga stuck, oleh karena itu kami akan memberikan satu solusi dengan menambah jumlah kapal, menambah operasi dan dermaga sehingga kapasitasnya bisa terserap lebih baik," tutur Budi.
"Tapi apa pun, kami juga imbau bagi mereka yang akan berangkat dari Merak ke Bakauheni lakukan lebih awal dan gunakan waktu siang hari," tambahnya.
Alasan Budi mengajak masyarakat untuk mudik menggunakan kapal pada siang hari karena ASDP akan memberikan diskon. Namun, Budi tak menjabarkan lebih detail terkait diskon tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/25/17115001/menhub-sebut-peningkatan-arus-mudik-di-soetta-capai-50-persen