Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyebutkan, jumlah itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama.
Keempat GT itu yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Mayoritas sebanyak 69.288 kendaraan (45,1 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung)," jelas Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (24/4/2022).
Berdasarkan data Jasa Marga, volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek turun sebesar 14,1 persen dari lalu lintas normal.
Lalu, volume lalu lintas yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang turun sebesar 12,7 persen dari lalu lintas normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 69.288 kendaraan, turun sebesar 13,4 persen dari lalin normal," kata Dwimawan.
Sementara itu, volume lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 50.899 kendaraan, turun 1,6 persen dari lalu lintas normal.
Kemudian, volume lalu lintas yang melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 33.483 kendaraan, turun sebesar 14,9 persen dari lalin normal.
Sebelumnya, volume lalu lintas arus mudik dan balik melalui gerbang-gerbang tol ini diprediksi mencapai 4,96 juta kendaraan pada tahun ini, melonjak sekitar 80 persen dibandingkan tahun lalu.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/24/10352331/jasa-marga-catat-sudah-153670-kendaraan-tinggalkan-jabotabek-via-tol