Salin Artikel

40 Juta Kendaraan Lewat Darat, Jokowi: Saya Takut 28-30 April Macet Total

Presiden khawatir jalur darat akan macet total apabila tidak ada antisipasi penguraian lalu lintas dan strategi mudik dari masyarakat.

"Yang berat memang adalah yang mudik lewat darat. Ada 23 juta mobil yang akan mudik akan ada 17 juta sepeda motor yang akan mudik. Angka-angka ini bukan angka yang kecil," ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Pasar Bangkal, Sumenep, Madura sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/4/2022).

"Sehingga saya ingatkan, sudah tiga kali kita ratas-kan untuk manajemen lalu lintas, manajemen traffic-nya betul-betul disiapkan karena yang saya takutkan tanggal 28,29,30 (April) itu akan macet total kalau tidak ada rekayasa lalu lintas," tegasnya.

Menurutnya, sejumlah strategi sudah disiapkan pemerintah untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat arus mudik.

Antara lain, pengaturan ganjil genap, pengaturan untuk satu arah (one way) dan untuk sementara truk dikeluarkan dari jalan tol maupaun jalan nasional yang akan dipakai jalur mudik.

"Tetapi itu belum jaminan. Oleh sebab itu saya mengajak masyarakat untuk mudik yang memakai mobil lebih awal daripada nanti macet. Lebih awal mudiknya, yang lewat darat dan pakai mobil karena betul-betul angka 23 juta (mobil) itu bukan angka kecil," tegas Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/20/17192171/40-juta-kendaraan-lewat-darat-jokowi-saya-takut-28-30-april-macet-total

Terkini Lainnya

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke