JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, kendaraan pemudik yang terjaring operasi ganjil genap (gage) di sejumlah jalan tol selama arus mudik Lebaran 2022, tidak akan ditilang.
Budi menjelaskan, pemudik hanya akan diminta keluar dari jalan tol sehingga kembali ke jalan nasional.
"Tidak ada (tilang). Iya itu saja, keluar jalan nasional," kata Budi kepada di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Adapun dalam rangka mencegah kemacetan saat masa mudik Lebaran 2022, polisi menyiapkan sejumlah langkah antisiasi, termasuk akan memberlakukan sistem ganjil genap dan one way atau satu arah di sepanjang tol Jakarta-Cikampek.
Menurut Budi, sistem itu nantinya akan diberlakukan dengan mengikuti diskresi atau kebijakan polisi di lapangan.
Ia menegaskan, pihaknya hanya menyiapkan jadwal pelaksanaan kebijakan ganjil genap dan one way tersebut.
"Waktunya sudah kami tentukan, baik tanggalnya, jamnya, namun kemudian karena untuk clearing itu butuh waktu sekitar dua jam. Diakhirnya nanti sangat bergantung kondisi di lapangan yang akan diputuskan kepolisian dalam hal ini Korlantas Polri," ujar Budi.
Budi juga menerangkan, pelaksanaan ganjil genap dan one way di jalan tol saat momentum mudik Lebaran akan diterapkan mulai dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung.
"Karena pada saat dari Jakarta ke Cikampek masih banyak orang yang kerja di Karawang tinggal di Jakarta, dan sebagainya, tapi KM47 itu memang yang sudah kita tentukan," ucap Budi.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran 2022.
Strategi yang disiapkan di antaranya sistem one way, contraflow, ganjil genap, sistem buka-tutup, serta menyiapkan jalur-jalur alternatif di jalam utama.
Ia pun menekankan, strategi yang disiapkan akan diberlakukan sesuai diskresi dengan menyesuaikan kondisi di lapangan.
"Nah kalau itu nanti umpamanya contraflow itu tidak bisa mengatasi itu, kita akan melakukan dengan one way. Jadi kalau tidak nanti kita dengan ganjil genap. Tapi ini melalui diskresi kita lihat situasinya," tuturnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/14/16092491/kemenhub-sebut-pelanggar-ganjil-genap-di-tol-saat-arus-mudik-tak-akan