Jumlah 110.500 orang calon jemaah tersebut merupakan asumsi yang disepakati oleh pemerintah dan Komisi VIII DPR yakni 50 persen dari kuota haji tahun 2019.
"Meskipun ini asumsi kita akan terus kejar, kita akan terus ikhtiar, kita akan terus berusaha agar kuota jemaah haji indonesia bisa didapatkan secara optimal," kata Yaqut dalam konferensi pers, Rabu (13/4/2022).
Yaqut menuturkan, pemerintah melalui Kementerian Agama selalu berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi mengenai keberangkatan calon jemaah haji asal Indonesia ke Tanah Suci.
Yaqut mengeklaim, selama ini pihaknya selalu mendapat masukan yang positif dari Arab Saudi sehingga ia optimistis calon jemaah dapat berangkat haji.
"Sangat optimis bahwa besok di musim haji yang akan datang ini kita akan mampu memberangkatkan jemaah haji meskipun tidak normal tapi optimal dengan pelayanan kepada jemaah yang terbaik," ujar Yaqut.
Ia pun memohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar pemberangkatan haji pada tahun ini mendapatkan rida dan kemudahan dari Allah SWT.
Seperti diketahui, pada tahun ini pemerintah akan memberangkatkan calon jemaah haji ke Tanah Suci untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda.
Calon jemaah haji yang akan berangkat adalah mereka yang keberangkatannya tertunda pada tahun 2020 dan usianya di bawah 65 tahun.
Adapun pemerintah dan Komisi VIII DPR telah menyepakati Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) atau biaya haji reguler tahun 2022 sebesar Rp Rp 39.886.009 per jemaah.
Bipih tersebut meliputi biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya hidup, dan biaya visa.
Selain itu, Komisi VIII DPR dan pemerintah juga menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp 81.747.844,04 yang terdiri dari Bipih, biaya protokol kesehatan, dan biaya yang bersumber dari nilai manfaat keuangan haji per jemaah.
Besaran BPIH dan Bipih yang disepakati oleh DPR dan pemerintah berdasarkan asumsi kuota haji Indonesia sebanyam 110.500 jemaah atau sebanyak 50 persen dari kuota haji tahun 2019.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/13/22462811/menag-usahakan-110500-calon-jemaah-haji-berangkat-ke-tanah-suci