"Sekarang anggota sedang membawa (Ade), saya kurang jelas itu nanti kita lihat lagi rumah sakitnya di mana, tapi yang jelas sudah diselamatkan oleh petugas," kata Zulpan di depan Gedung DPR, Senin sore.
Zulpan mengatakan, Ade mengalami luka yang cukup parah akibat dipukuli, bahkan celana panjang yang Ade kenakan sebelumnya pun telah lepas.
Ia menegaskan, Ade dipukuli massa yang berunjuk rasa, bukan oleh aparat polisi.
Ia juga menyebutkan, dosen Universitas Indonesia itu berada di tengah massa aksi saat tiba-tiba dikeroyok oleh massa.
"Kita melihat tiba-tiba ada pemukulan di tengah kerumunan orang. Kita melihat di situ pemukulan yang cukup melukai korban, Ade Armando karena lukanya cukup parah, bahkan tadi terlihat celananya diturunkan sehingga dilakukan pertolongan oleh kepolisian," ujar Zulpan.
Pihaknya belum mengetahui motif yang melatarbelakangi pemukulan terhadap Ade.
Ade mengalami kekerasan di tengah unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senin siang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ade tampak babak belur dan wajahnya mengalami luka hingga berdarah.
Dua polisi terlihat membopongnya untuk menghindari massa demonstran.
Ade mengenakan kaus hitam bertulisan "Pergerakan Indonesia untuk Semua", tetapi ia sudah tidak memakai celana.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/11/17251751/ade-armando-dievakuasi-dari-keroyokan-massa-pengunjuk-rasa