Hal ini disampaikan Herzaky merespons teguran Jokowi kepada para menterinya terkait persoalan minyak goreng dan kenaikan harga Pertamax dalam sidang kabinet paripurna yang videonya ditayangkan ke publik.
"Mungkin Presiden Jokowi bisa mencontoh Bapak SBY, karena tidak etis sebenarnya mengekspos kemarahan terhadap para pembantunya di depan publik," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).
Herzaky menuturkan, sikap presiden menegur para pembantunya merupakan hal yang biasa. Ia menyebut SBY pun sering melakukannya.
"Tetapi, perbedaannya adalah Bapak SBY melakukannya di rapat internal dan hanya untuk konsumsi internal. Tidak mengekspos kemarahannya ke publik dan menyalahkan para pembantunya di publik," kata Herzaky.
Ia pun mempertanyakan sikap Jokowi yang sudah sering menegur para menteri di muka publik tanpa tindakan atau sanksi nyata ke menteri terkait, seperti dengan melakukan reshuffle.
Herzaky berpendapat, kegeraman Jokowi tanpa diikuti oleh tindakan nyata dapat membuat publik menilai Jokowi hanya ingin mencari simpati publik seolah-olah sudah bekerja.
"Jangan-jangan, ada sesuatu yang membuat Presiden tersandera? Tidak bisa mengganti para menteri atau pembantunya yang dirasa beliau tidak berkinerja baik?" tanya Herzaky.
Diberitakan, Jokowi lagi-lagi memerintahkan menterinya untuk sensitif dan memiliki sense of crisis.
Sebab, naiknya harga sejumlah komoditas pokok beberapa waktu terakhir menyebabkan situasi masyarakat menjadi sulit.
Hal ini Jokowi sampaikan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
"Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis, harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).
Jokowi menyayangkan menterinya yang tidak memberikan penjelasan apa pun ke rakyat terkait alasan naiknya harga minyak goreng.
Padahal, kenaikan harga minyak sudah berlangsung sekitar empat bulan.
Dia juga menegur jajarannya yang tak memberikan penjelasan ke publik mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak, khususnya pertamax. Jokowi mengatakan, penjelasan ini penting demi menunjukkan empati ke masyarakat.
"Diceritakan dong kepada rakyat, ada empati kita gitu lho, enggak ada, yang berkaitan dengan energi nggak ada (penjelasan)," ucapnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/07/17484661/demokrat-sarankan-jokowi-tiru-sby-tidak-marahi-menteri-di-depan-publik